PKH DIDESA CISALADA KELUHKAN PENGOLEKTIPAN ATM DAN NO PIN
BOGOR,– sorottipikor.com l
Pemerintah menyiapkan Program PKH untuk mengurangi angka kemiskinan, masyarakat ekonomi lemah sangat terbantu dengan adanya bantuan sosial dari pemerintah berupa uang tunai dan Rastra.
PKH(Program Keluarga Harapan) khususnya di Desa Cisalada Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor sedang terjadi kericuhan dengan adanya pengkolektipan ATM dan No Pin yang dilakukan oleh oknum bendahara Desa Cisalada, dari hasil konfirmasi beberapa bulan yang lalu bahwa pengkolektipan dilakukan karena ada link ATM BNI dirumahnya dengan tujuan untuk mempermudah masyarakat mengambil uang tunai.
Hal ini viral disosial media dan masyarakat sekitar sehingga pendamping PKH tingkat Kecamatan Fahmi mengajak awak media untuk duduk bareng membahas nada sumbang yang sudah viral.
saya sangat menyayangkan kenapa masyarakat mengadu kepihak luar PKH, padahal sering saya berikan pengarahan bila ada yang merasa tidak puas atau komplen bisa langsung kepada saya, kalau sudah seperti ini kasihan bu yanti. Tandas fahmi.
Masyarakat penerima manfaat adukan keluhannya kepada Lembaga Pengawas Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Kab Bogor yang diketuai Elah Nurlelah. ATM dan No pin dipinta oleh kader katanya mau dicek dana dari pusat sudah masuk atau belum, trus nominalnya kenapa terus turun, beras rastra sebagian masyarakat tidak menerima, saya tanyakan kepada bu yanti sebagai agen katanya eror 02,saya benar benar bingung papar Omis.
Ketua LPPNRI mengundang awak media untuk mendengarkan keluhan warganya dan memberikan keterangan atas surat pernyataan yang diminta langsung oleh pendamping kecamatan fahmi.
masyarakat yang kemarin minta rekening koran ke Bank BNI didatangi langsung oleh fahmi, meminta surat pernyataan diatas materai bahwa masyarakat penerima manfaat tidak ada pemotongan, kenapa hal ini baru dilakukan sementara kasus ini sudah viral jelas ketua LPPNRI. Bogor 17/12/2019.
hasil konfirmasi via tlp awak media mendapat keterangan dari Korkab bahwa pendamping kecamatan harus menelusuri kebenaran atas rancunya kabar yang diterima, sementara berkas (data) sudah diterima langsung korkab.
Awak media sebagai sosial kontrol menjalankan tufoksinya dari apa yang dilihat, diterima dan didengar lalu tertuang dalam karya tulisanya, sehingga hal ini akan mengerem oknum oknum yang tidak bertanggung jawab. Eva.