Pospera Kritisi proses Lelang Barang dan Jasa Kabupaten Cianjur.

Cianjur,– sorottipikor.com l
Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) mengendus adanya dugaan ketidakberesan pada proses lelang sejumlah paket proyek yang dilaksanakan Barang dan Jasa di Kabupaten Cianjur. Pasalnya, meskipun lelang dilaksanakan secara terbuka, tetapi pemenangnya kebanyakan berasal dari luar daerah, katanya.

Ketua Pospera Kabupaten Cianjur, Adi Supriyadi, mengatakan saat fi konfirmasi wartawan sorottipikor, menurutnya adanya dugaan keganjilan pada proses lelang proyek. Adi heran dengan pihak pengadaan lelang Barang dan jasa yang memenangkan pengusaha luar daerah dibanding pengusaha lokal.

Lanjut Adi mengendus dugaan ada indikasi permainan antara Pengadaan lelanh Barang dan jasa dengan pihak rekanan dari luar daerah yang memenangkan lelang,” tegas Adi, Selasa (17/03/20202).

Kalaupun penentuan pemenang itu hanya karena penawaran harga terendah, bagi Adi, sangat tidak masuk akan. Alasannya, dengan harga terendah tidak akan menjamin kualitas pekerjaan sesuai harapan. tuturnya.

Menurut Adi Mestinya bukan mengacu pada tawaran terendah, tapi lebih kepada kewajaran. Misalnya ada pengusaha yang menang lelang karena menawar 70 persen. Ini sangat tidak masuk akal. Bagaimana mau mendapat kualitas pekerjaan yang bagus kalau penawarannya juga hanya 70 persen,” beber Adi.

Dari data yang dikantonginya, kata Adi, setidaknya ada 8 paket pekerjaan yang pemenangnya dari rekanan luar daerah. Nilai masing-masing paket pekerjaan itupun terbilang cukup besar.

“Kalau ada pengusaha lokal yang mampu, kenapa harus dari luar. Bisa jadi pengusaha dari luar itu hanya profit oriented. Beda dengan pengusaha lokal yang tentu punya hubungan emosional membangun Cianjur ke arah lebih baik lagi. Pekerjaannya pun pasti tidak akan asal-asalan,” ungkapnya.

Secara teknis di Cianjur banyak pengusaha mumpuni, sebut Adi, dari bahan baku pun menurutnya di Cianjur sudah tersedia. Ia mencontohkan batching plant milik PT Padi Merah yang menyediakan bahan baku berkualitas sangat bagus.

“Terus mau apa lagi? pengusaha lokal yang mumpuni banyak, bahan baku juga banyak,” ucapnya.

Karena itu, Adi mendesak agar pihak berwajib mengusut proses lelang paket pekerjaan Kabupaten Cianjur. Ia khawatir cukup banyaknya pengusaha luar daerah yang memenangkan lelang diduga akal-akalan untuk mendapat keuntungan segelintir orang. tegasnya.

“Kami khawatir pemenang lelang diduga sudah by design. Kami minta agar pihak berwajib dalam hal ini Dirkrimsus Polda Jabar mengusut dugaan-dugaan seperti ini,” tandasnya. (Atif).

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *