Jalan Kampung Cicariu Desa Batu Tumpang Belum Diperbaiki Selama 15 Tahun, Warga Merasa Terganggu
PURWAKARTA,sorottipikor.com
– Jalan rusak yang parah di Kampung Cicariu, Desa Batu Tumpang, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, menjadi sorotan masyarakat setempat. Keluhan ini semakin mengemuka setelah kondisi jalan yang berdebu dan berlubang selama lebih dari 15 tahun belum mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Kondisi semakin parah, terutama saat musim kemarau, ketika tanah yang gersang semakin memperburuk situasi.
Pada Sabtu (24/08/2024), tim media online melakukan survei ke lokasi dan mendapati bahwa kondisi jalan memang sangat memprihatinkan. Kerusakan jalan ini telah berlangsung sejak 2009 dan hingga kini belum ada upaya perbaikan. Salah seorang warga setempat, Dade, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Karang Taruna Desa Batu Tumpang, mengungkapkan kekecewaannya terhadap lambannya respon dari pemerintah.
“Jalan di sini rusak parah, hancur sampai terlihat batu kerikil dan batu besar. Warga setiap hari terpaksa menyiram air menggunakan mobil pick-up atau col buntung agar debu tidak beterbangan. Kondisi ini sudah terjadi sejak 2009, tapi belum ada perbaikan sama sekali,” kata Dade.
Warga Desa Batu Tumpang sudah berulang kali mengajukan permohonan perbaikan jalan kepada Pemerintah Daerah Purwakarta, namun hingga saat ini, permohonan tersebut belum juga ditindaklanjuti. Kondisi jalan yang semakin memburuk membuat warga semakin frustasi. Bahkan, mereka mengancam akan melakukan aksi protes dengan menanam pohon pisang di tengah jalan dan membuat kolam ikan lele sebagai simbol ketidakpuasan mereka.
“Dengan kondisi jalan yang rusak seperti ini, kami memohon kepada PJ Bupati Purwakarta, Benni Irwan, untuk segera melakukan perbaikan. Kalau tidak ada perbaikan, kami tidak punya pilihan lain selain melakukan aksi tanam pohon pisang dan ternak lele di jalan ini,” tegas Dade.
Kondisi jalan yang rusak parah ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari warga, tetapi juga menimbulkan risiko keselamatan, terutama saat musim hujan tiba. Warga berharap agar pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jalan tersebut demi kenyamanan dan keselamatan bersama.
(Ramaldi/tim)
