Provinsi Jabar Dorong Kampung Nila Purwakarta Jadikan Pusat Budidaya Ikan Tawar Nasional.
PURWAKARTA,– Sorot Tipikor //
Pemerintah Kabupaten Purwakarta akan terus mengembangkan potensi besar Kampung Nila Nirwana sebagai salah satu pusat pengembangan budi daya ikan air tawar berkualitas tinggi. Langkah itu akan ditempuh dengan mengajak kerjasama pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai pemilik Kampung Nila tersebut.
“Kita akan bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat, kita ingin terus mengembangkan Kampung Nila Nirwana menjadi salah satu pusat budi daya ikan air tawar terkemuka di Jawa Barat bahkan nasional. Kita ingin mengembalikan Kabupaten Purwakarta dan Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu kekuatan utama penghasil ikan air tawar di Indonesia,” kata Bupati Anne Ratna Mustika, Jumat 28 April 2023,
Menurut orang nomor satu di Purwakarta itu, langkah pengembangan Kampung Ikan Nirwana merupakan upaya untuk menangkap peluang dari permintaan benih dan ikan yang masih sangat besar. “Itu potensi nilai ekonominya sangat tinggi sehingga bisa membantu percepatan kesejahteraan bagi masyarakat pedesaan,” kata Bupati Anne.
Kampung Nila Nirwana merupakan pusat pengembangan budi daya khusus ikan Nila (Oreochromis niloticus). Lokasinya berada di Desa Nagrog, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta.
Kampung Nila merupakan program pembuidayaan ikan nila milik Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan melalui Badan Penelitian Benih Ikan (BPBI) Wanayasa. Pengembangan Kampung nila juga mendapatkan dukungan penuh Kementerian Kelautan Dan Perikanan (KKP).
Saat ini, luas areal Kampung Nila Nirwana mencpai 25 hektar. Dari luas itu, yang sudah dimanfaatkan untuk pembudidayaan ikan baru seluas 10 hektar saja.
“Untuk itu kita ingin terus dorong pengembangannya sehingga produksinya akan terus meningkat. Peluang dari usaha budi daya ikan itu harus kita manfaatkan dengan baik. Untuk bisa mewujudkannya saya akan minta arahan dari Pak Gubernur Jawa Barat. Semoga langkah ini bisa segera terlaksana. Saya optimis Pak Gubernur akan mendukung penuh rencana ini,” kata Bupati Anne.
Besarnya potensi Kampung Nila Nirwana bisa dilihat dari terus meningkatnya kapasitas produksi benih ikan Nila berkualitas tinggi. Selama tahun 2022 saja, produksi benih ikan mencapai 240 juta hingga 360 juta benih, dengan nilai mencapai Rp. 3,6 milyar.
Angka produksi benih itu diproyeksikan akan terus meningkat di tahun-tahun berikutya mencapai 540 ton hingga 780 ton. Benih ikan nila berkualitas tinggi tersebut dipasarkan ke banyak daerah di Pulau Jawa, hingga ke Sumatera.
Ikan Nila Ras Wanayasa
Bupati perempuan pertama Purwakarta ini mengatakan, salah satu produk unggulan dari Kampung Nila Wanayasa adalah ikan nila Nirwana (Nila Ras Wanayasa). Generasi pertama ikan nila Nirwana ini dikembangkan sejak tahun 2006 silam.
Dilanjutkan generasi kedua Nila Nirwana pada 2012. “Ikan Nila Nirwana yang saat ini dibudidayakan merupakan generasi ketiga yang dikembangkan sejak 2016,” kata Anne Ratna Mustika.
Bupati Anne mengatakan, pengembangan Kampung Nila Nirwana juga mendapatkan dukungan luar biasa dari Badan Penelitian Benih Ikan (BPBI) Wanayasa.
BPBI Wanayasa merupakan unit pelaksana teknis (UPT) yang berada di bawah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat. UPT inilah yang selama ini telah membantu petani dalam pengembangan varietas ikan nila Nirwana ini.
“Bersama IPB Bogor, BPBI Wanayasa telah menciptakan varietas baru melalui rekayasa genetika sederhana yaitu dengan cara kawin silang. Jadi jenis nila Nirwana ini memiliki tubuh lebih berat, rasanya lebih gurih termasuk dengan tingginya kandungan Omega 3 dan 6,” kata Anne.
Dengan kualitas ikan nila yang sangat tinggi, maka bisa menjadi sumber giji yang baik bagi masyarakat. Tingginya kandungan Omega 3 dan 6 dari ikan nila Nirwana ini, bisa membantu mencegah stunting yang kini menjadi perhatian pemerintah pusat.
Selain itu dengan memakan ikan dengan nutrisi Omega 3 dan 6 yang tinggi ini maka diharapkan proses tumbuh kembang anak di Purwakarta terbantu. “Seperti Bapak B.J Habibie yang sangat suka mengkonsumsi ikan. Generasi penerus di Purwakarta nanti harus berkualitas tinggi dan sepintar Habibie. Mari kita galakan anak-anak kita mengkonsumsi ikan sehingga bisa menjadi sumber daya berkualitas tinggi,” kata Bupati Anne Ratna Mustika.
Pewaeta : Ramaldi.