Begini Kata Lurah Kalijaga, Terkait Meninggalnya Aris 18 tahun Pedagang yang Tersengat Aliran Listrik.

Cirebon – Sorot Tipikor //
Aris 18 tahun Warga Dusun 03 Karanganyar RT 04 RW 05 Desa Gemulung Lebak Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon pada hari Senin 14 November 2022 pukul 15:15 Wib tersengat aliran listrik yang mengakibatkan Aris meninggal Dunia.

Aris yang merupakan pedagang buah di area pinggiran lapangan Kebon Pelok Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon berniat ingin menyambungkan aliran Listrik dari tempat token listrik PLN yang berada di area tersebut, namun naas Aris tersengat aliran listrik sehingga meninggal ditempat kejadian.

Atas kejadian tersebut pihak Kelurahan Kalijaga memberikan surat teguran terhadap pihak PLN yang ditandatangani langsung oleh Lurah Kalijaga, E.Sutisna.

“sehari setelah kejadian meninggalnya seorang pedagang yang tersengat aliran listrik, saya langsung mengirimkan surat teguran kepada pihak PLN dan alhamdulilah pihak PLN langsung datang dan mengecek token listrik yang mengakibatkan orang meninggal dunia tersebut,” ucap Lurah Kalijaga, E.Sutisna yang ditemui Media, Jumat 18/11 diruang kerjanya.

Menurut Lurah, adanya token listrik yang berada di pinggir jalan dan diduga di paralelkan ke semua para pedagang yang ada di pinggir lapangan Kebon Pelok ini jelas sangat membahayakan dan terbukti sudah ada korban jiwa.

Untuk itu terkait terjadinya hal tersebut tentunya sangat memprihatinkan, warga Desa Gemulung Lebak yang merupakan Pedagang buah tentunya ini menjadi suatu perhatian Pemerintah dan pihak PLN juga harus kroscek terlebih dulu kelapangan ketika ada pendaftaran dari masyarakat terkait pemasangan token listrik.

Menurut Sutisna, diwilayah itu bukan peruntukan untuk memasang token PLN sehingga kami berharap kedepan PKL yang ada di pinggir lapangan Kebon Pelok ini bisa ditata lebih baik lagi, untuk penempatannya nanti seperti apa?, tuturnya.

Kami memohon kepada Pemerintah untuk segera menertibkan dan menempatkan PKL selayaknya seperti warung – warung yang tertib dan layak, karena sekarang yang kita lihat para PKL tersebut terlihat Kumuh serta membuat kemacetan jalan dan tentunya tidak sedap untuk dipandang.Pungkas Sutisna.

Reporter : Suripto.

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *