PB HMI MINTA DEKAN FH UNIB MUNDUR DARI JABATAN NYA.
Bengkulu,– sorottipikor.com l
Diketahui Dekan FH UNIB (Fakultas Hukum Universitas Negeri Bengkulu) telah malakukan pembekuan kepengurusan terhadap BEM KBM FH UNIB Periode 2021-2022,
Setelah menengetahui hal tersebut, Akmal Fahmi selaku Ketua PB HMI Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan dan Kepemudaan. Geram dan memberi peringatan terhadap Dekan kampus tersebut. Ia menilai tidak sepatut nya sebagai seorang Akademisi yang yang seharusnya paham akan demokrasi kampus melakukan tindakan seperti itu. Dengan ada nya SK NO. 3098/UN30.8/HK/2021 ini adalah buntut dari kritikan yang dilakukakan adik-adik Mahasiswa, maka tindakan ini sangat jelas menciderai demokrasi dalam menyampaikan kebebasan berpendapat. Apalagi buntut dari persoalan ini berangkat dari kritikan yang dilakukan BEM, sangat jelas ini adalah kedzaliman kehidupan kampus, kami sangat menyesali hal tersebut. Akmal juga mengatakan, bahwasanya ada hal-hal persuasif yang seharusnya dilakukan oleh pihak Fakuktas, bukan malah mengambil keputusan secara sepihak, ujar nya. Akmal juga menambahkan akan melakukan langkah strategis apabila tidak ada penyelesaian baik dari pihak FH UNIB. Kalau perlu turun saja dari jabatan Dekan jika tidak siap dikritik.
Dewan Dede Irawan yang juga Pengurus PB HMI Bid.PTKP yang diketahui berasal dari Bengkulu juga memberikan komentar nya. Dekan FH UNIB dalam hal ini harus meminta maaf jika tidak ingin masalah ini jadi panjang, Karena kita bersama teman-teman Cipayung, OKP dan BEM se-Nasional juga merasa resah dengan adanya insiden ini.
Apalagi alasan bentuk pembinaan yang ia lakukan tidak berdasar dan tidak bisa dibuktikan, jelas sekali bahwasanya kritikan terhadap beliau adalah bentuk dari kekritisan Mahasiswa. Seharusnya pihak kampus melakukan evaluasi atas apa yang sudah disampaikan Mahasiswa. Kami juga meminta Rektor UNIB untuk melakukan evaluasi serta memberi sanksi terhadap para jajaran nya yang anti kritik. Kalo perlu copot saja Dekan FH UNIB itu. Ujar pria yang akrab disapa Dewan.
Pewarta : Hln.
