Bupati Pimpin Operasi PSBB Hari Pertama Di Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi
Sukabumi, — sorottipikor. com l Hari pertama pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Kabupaten Sukabumi, Rabu (6/5/2020) diwarnai dengan operasional check point di sejumlah titik perbatasan. Salah satunya di Desa Titisan Kecamatan Sukalarang yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Cianjur.
Di kawasan perbatasan ini, Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami membagi-bagikan masker kepada pengendara sepeda motor dan pejalan kaki. Sebelumnya bupati memberikan pengarahan kepada para petugas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi di dekat tapal batas yang akan bertugas menegakkan aturan PSBB.
Setelah memberikan petunjuk dan arahan, bupati langsung terjun ke jalan untuk membagikan masker. Dia menghentikan sepeda motor yang pengendara dan penumpangnya tidak mengenakan masker. Bupati pun menyampaikan sosialisasi tentang pentingnya helm dan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Virus Corona.
Beres itu, Marwan memberikan masker sambil memperagakan tata cara memakai alat pelindung diri tersebut. Bersamaan dengan itu para petugas Gugus Tugas melakukan pemeriksaan suhu tubuh para penumpang kendaraan roda empat.
“Kegiatan harus dilakukan 24 jam karena akan terjadi arus mudik dari luar daerah menuju Sukabumi. Sekarang ini para pemudik menempuh berbagai cara dan strategi untuk bisa lolos dari petugas PSBB,” kata bupati di tengah kesibukan pembagian masker.
Semakin dekat dengan Idul Fitri, ujar Marwan, jumlah pemudik terus bertambah. Karena itu, petugas PSBB jangan mengendurkan kesigapan dan pemeriksaan terhadap warga yang akan masuk wilayah Kabupaten Sukabumi.
“Hari ini petugas di perbatasan melakukan pengecekan suhu badan dan mendata para pelintas batas. Kami juga menyiapkan seribu masker untuk dibagikan kepada pengendara kendaraan bermotor yang tidak mamakai alat pelindung diri,” ujar bupati.
Pemeriksaan yang ketat di check point perbatasan, lanjut dia, diperlukan untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona melalui warga yang akan masuk wilayah Kabupaten Sukabumi. Virus mematikan ini menyebar melalui pergerakan manusia. Kabupaten Sukabumi memberlakukan PSBB di 14 kecamatan yaitu Kadudampit, Sukabumi, Cisaat, Sukaraja, Sukalarang, Gunungguruh, Kebonpedes, Cibadak, Cicantayan, Cicurug, Cidahu, Palabuhanratu, Parungkuda, dan Cikembar. ( R.Iyan.M )