Pembangunan Jalan Hotmix di Desa Cirangkong Diduga Asal Jadi, Warga Pertanyakan Pengawasan
PURWAKARTA,sorottipikor.com//
– Pembangunan jalan hotmix di Kampung Neglasari, RT 11/RW 03, Desa Cirangkong, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, yang dibiayai dari anggaran Bantuan Provinsi (Banprov) sebesar Rp 85.508.000, menuai sorotan tajam dari masyarakat. Proyek yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Cirangkong ini diduga dikerjakan asal-asalan, sehingga memunculkan kekecewaan warga.
Berdasarkan pantauan di lapangan pada Sabtu (31/08/2024), hasil pekerjaan pengaspalan jalan tersebut dinilai tidak memenuhi standar kualitas yang diharapkan. Beberapa warga yang enggan disebutkan namanya menyatakan ketidakpuasan mereka terhadap kualitas pekerjaan yang dianggap tidak maksimal.
“Saya sangat kecewa dengan hasil pengaspalan ini. Aspal yang dipakai tipis, bergelombang, dan terlihat jelas kualitasnya tidak bagus,” ungkap seorang warga setempat. “Harapan kami, jalan ini bisa bertahan lama dan bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi petani yang bergantung pada akses transportasi yang baik. Tapi kalau hasilnya begini, ya jelas kami kecewa,” lanjutnya.
Kekecewaan warga semakin diperkuat dengan dugaan adanya praktek korupsi dalam proyek ini. Meski anggaran yang digunakan cukup besar, hasil pekerjaan jauh dari harapan, seakan-akan proyek ini hanya dikerjakan untuk memenuhi kewajiban tanpa memperhatikan kualitas dan ketahanan.
Pembangunan jalan merupakan kebutuhan penting untuk mendukung mobilitas warga dan meningkatkan perekonomian desa. Namun, ketika kualitas pekerjaannya diragukan, proyek ini bisa saja menjadi bentuk pemborosan anggaran yang merugikan masyarakat dan negara.
Hingga berita ini dipublikasikan, Kepala Desa Cirangkong dan Tim Pengawas Kegiatan (TPK) belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan buruknya kualitas pekerjaan tersebut. Ketidakjelasan ini semakin menambah kekhawatiran warga mengenai kelangsungan dan hasil akhir dari proyek infrastruktur yang semestinya menjadi penunjang kesejahteraan mereka.
(Ramaldi)