**Tragis! Gadis 19 Tahun di Tanah Bumbu Dianiaya Pacar Hingga Lebam**
Tanah Bumbu,Sorottipikor.com
– Insiden kekerasan dalam hubungan asmara kembali terjadi. Seorang gadis berusia 19 tahun, sebut saja IP, mengalami luka lebam dan memar di wajah serta kepala setelah diduga dianiaya oleh pacarnya sendiri, MKS (18), di Jalan Sentosa, Desa Barokah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Arif Prasetya, S.ik, bersama Kapolsek Kusan Hilir, Iptu Badruddin, SH, mengonfirmasi bahwa pelaku, MKS, berhasil diamankan oleh anggota Unit Reskrim Polsek Kusan Hilir pada Kamis, 23 Mei 2024, sekitar pukul 17.30 WITA. Penangkapan dilakukan di Jalan 7 Februari, Gang Kaca Piring RT 02, Kelurahan Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu.
MKS kini menghadapi jeratan hukum berdasarkan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Kapolsek Kusan Hilir, Iptu Badruddin, memaparkan kronologi kejadian tragis ini. Pada 16 Mei 2024, sekitar pukul 06.30 WITA, korban mendatangi rumah pelaku di Jalan 7 Februari, Gang Kaca Piring RT 02, Kelurahan Pagatan, untuk menanyakan apakah benar pelaku berkomunikasi dengan perempuan lain.
Saat itu, IP membangunkan MKS yang sedang tidur nyenyak. Sebelumnya, keduanya sempat bertengkar. Dalam usahanya untuk mendapat jawaban, IP memukul pelaku agar merespons. Namun, reaksi MKS sangat mengejutkan. Ia langsung bangun dan memukul korban bertubi-tubi ke arah kepala dan wajahnya.
Akibat penganiayaan tersebut, IP mengalami luka lebam dan memar di kepala, mata, dan bibir. Bibir korban mengalami luka robek bagian dalam pada bibir atas. Tak terima dengan penganiayaan tersebut, IP melaporkan kejadian ini ke Polsek Kusan Hilir.
Iptu Badruddin menyatakan bahwa hasil penyelidikan menunjukkan bahwa korban dan pelaku memiliki hubungan asmara. Kasus ini menambah daftar panjang kekerasan dalam hubungan yang memprihatinkan di daerah tersebut.
Polisi mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan setiap tindakan kekerasan agar bisa segera ditangani dan memberikan perlindungan kepada korban. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya kesadaran akan bahaya kekerasan dalam hubungan dan pentingnya penanganan yang tepat.(Hmd)