Pemda Morowali Gelar Natal Bersama TNI/POLRI,KORPRI Dan BUMN.

Morowali,Sulteng,- Sorot Tipikor //

Pemerintah Daerah kabupaten Morowali menggelar acara ibadah Natal bersama TNI,POLRI,KORPRIdan BUMN.Perayaan Natal bersama ini  berlangsung digedung olah raga Bungku tengah Kab.Morowali Prov. Sulawesi Tengah

Natal kali ini di ikuti dari kalangan yang terdiri dari TNI-Polri – KORPRI – BUMN kabupaten Morowali dan seluruh Muspida kabupaten Morowali.Jumblah Jema’at Natal tahun ini mencapai 100% hingga Jama’at memadati ruang gedung olah raga.Walaupun padatnya jamaat yang hadir,pelaksanaan perayaan Natal menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku.
Kegiatan tersebut di hadiri langsung Bupati dan wakil bupati Morowali, ketua MUI kabupaten Morowali dan seluruh Muspida kabupaten Morowali.Selamjidnya dihadiri Dandim 1311/morowali, Kasdim 1311/morowali, Wakapolres morowali dan seluruh tokoh agama Nasrani sekabupaten Morowali.

Ketua 1 Majelis Sinode GKST Pdt. DR. Tertius Yunias Lantigimo, M.Th pada kesempatan kali ini munyerukan, melihat realitas perayaan Natal yang begitu gemerlap ternyata berbeda jauh dengan sejarah Natal 25 Desember yang begitu buram. Herbert W. Armstrong, salah seorang pebisnis, Industriawan, Ilmuwan, sekaligus Pastur di Worldwide Church of God yang berkedudukan di Amerika Serikat pernah menulis sebuah buku yang membahas tuntas sejarah Natal. Buku ini berjudul “The Plain Truth about Christmas” dan telah diterjemahkan oleh Masyhud SM.

Dalam buku setebal 21 halaman ini, awalnya Herbert bercerita akan kenangan Natal di masa kecilnya. Kemudian dilanjutkan data dan fakta mengenai sejarah Natal yang sebenarnya. Di mana pada saat ini hampir semua umat Kristen berpendapat dan mengira bahwa semua upacara dan kebiasaan itu berasal dari gereja dan ajaran Alkitab. Padahal ternyata…

Sejarah Natal 25 Desember

Kata Natal berasal dari bahasa Latin yang berarti lahir. Secara istilah Natal berarti upacara yang dilakukan oleh orang Kristen untuk memperingati hari kelahiran Isa Al Masih- yang mereka sebut Tuhan Yesus.
Peringatan Natal baru tercetus antara tahun 325-354 M oleh Paus Liberius, yang ditetapkan tanggal 25 Desember, sekaligus menjadi momentum penyembahan Dewa Matahari.Oleh Kaisar Konstantin, tanggal 25 Desember tersebut akhirnya disahkan sebagai kelahiran Yesus.
Perdasarkan pemantauan jalannya ibadah  Natal, berjalan lancar,aman dan terkendali.(Yasin)

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *