Dugaan Kasus Pencatutan Nama Jaksa Agung Oleh Pudjianto Gondosasmito Kamaksi Pertanyakan Sikap Diamnya.

Jakarta,– Sorot Tipikor //
Adanya Oknum yang selama ini terindikasi melakukan intimidasi terhadap kepala daerah untuk meminta jatah ataupun mengatur proyek dengan mencatut nama mantan Kepala Kejaksaan Agung era HM Prasetyo akhirnya terkuak pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi III DPR RI lalu (2019) dengan Kepala Kejaksaan Agung yang baru ST Burhanuddin.
Ada dua orang nama disebut yang diduga mencatut nama Mantan Kepala Kejaksaan Agung yakni Imelda dan Pudji. Hal itu diungkapkan oleh Syarifudin Sudding yang saat itu masih menjadi Anggota Komisi III DPR RI.

Ketua Umum Kaukus Muda Anti Korupsi (KAMAKSI) Joko Priyoski mengatakan, “dalam RDP tersebut Anggota DPR menyebut dua oknum yang terindikasi dan diduga sering “mencatut” nama Jaksa Agung untuk mengintimidasi kepala daerah untuk mengatur sejumlah proyek didaerahnya. Dua oknum tersebut adalah Pudjianto Gondosasmito dan Imelda Anak dari pemain Alat kesehatan (Alkes) Anton Obay. Nama Imelda tak perlu diragukan lagi sepak terjangnya. Imelda mendapat julukan sebagai “Penguasa” Alkes karena telah memenangkan beberapa proyek Alkes di berbagai daerah. Sedangkan Pudji, diduga sebagai makelar kasus. Herannya selang beberapa tahun lalu berlalu kenapa Pihak Kejaksaan Agung terkesan diam dan tidak segera menangkap dua oknum itu?”, tanya Aktivis ’98 yang kerap disapa Jojo.

“Dugaan Pudji sebagai Makelar Kasus ini harus diusut tuntas oleh Kejagung jangan dibiarkan berlarut. Pudjianto Gondosasmito apalagi telah disebut oleh Anggota DPR diduga “menjual” nama Jaksa Agung untuk meminta dan mengatur beberapa proyek di daerah. Artinya oknum tersebut telah menciderai Marwah dari Kejaksaan Agung yang harusnya dijunjung tinggi sebagai Lembaga Penegak Hukum. Kejagung jangan diam, harus segera usut tuntas dan segera tangkap dua oknum tersebut yaitu Pudjianto Gondosasmito dan Imelda bila benar selama ini mereka telah “mencatut” nama Jaksa Agung demi kepentingan bisnis oknum-oknum tersebut”, tegas Jojo Ketua Umum KAMAKSI yang juga Aktivis ’98.

Pewarta : E Murti.

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *