Demo Depan KPK, Aktivis Antikorupsi Minta Silidiki Dugaan Penyelewengan Proyek RUSD Abuya Kangean Sumenep.
Jakarta,– sorottipikor.com l
Sejumlah pemuda mengatasnamakan Sumenep Progress meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) pada proyek pembangunan rumah sakit di pulau Kangean, Sumenep Madura.
Mereka melakukan aksi demonstrasi depan Gedung Merah Putih KPK RI, Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (29/10/2021).
Menurut koordinator aksi, Mohammad Yusuf bahwa proyek pembangunan Rumah Sakit Abuya, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep diduga ada kongkalikong atau penyelewengan.
Sebelumnya, DPRD Sumenep juga melakukan inspeksi mendadak (Sidak) dan menemukan kejanggalan bahwa pengerjaaan proyek tersebut diduga tidak sesuai dengan speaksifikasi atau bahan-bahan yang digunakan berbeda dengan yang tercantum dalam Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS).
“Kejanggalan pengerjaan proyek rumah sakit Abuya harus mendapat atensi dari KPK untuk segera mengusut dan segera proses hukum apabila dalam pengerjaannya terjadi penyelewengan yang merugikan uang negara,” kata Yusuf depan KPK.
Yusuf meminta KPK untuk segera periksa CV atau pun PT yang mengerjakan proyek tersebut, pejabat pembuat komitmen (PPK) dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Sumenep.
“Untuk membongkarnya maka KPK harus segera periksa perusahaan yang mendapatkan proyek itu, PPK nya juga sekaligus Kepala Dinasnya, agar kasus ini bisa terang benderang dan masyarakat bisa tahu apa sebenarnya yang terjadi,” tambahnya.
“Kami berharap KPK bisa membersihkan Sumenep dari mafia proyek agar tidak ada lagi masyarakat yang dirugikan dan kami pastikan akan kawal terus kasus ini,” tutup Yusuf.
Pewarta : Ark/Team.