Home Industri Tahu Di Cianjur Keluhkan Melambungnya Kacang Kedelai Harapkan Pemerintah Stabilkan

Cianjur,- Sorottipikor.com I 
Home Industri adalah salah satu usaha yang termasuk dalam sorotan program pemerintah baik pusat maupun daerah, salah satunya adalah Perusahaan Tahu RAHMAN JAYA yang berada di Cianjur tepat nya di kampung Cikaret girang RT 02 RW 01 Desa Sukamaju Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur Jawabarat.

Perusahaan Tahu Rahman Jaya sudah lama di dirikan oleh H. Abdul Manan yaitu  sejak tahun 1974, kini perusahaannya di wariskan dan dikelola oleh Cucunya, Imran (31) yang kini menjadi penerus perusahaan tersebut.

Sebelum terjadinya covid-19 perusahaan Tahu Rahman Jaya mampu memproduksi sampai 12 ribu potong tahu perhari bahkan biaya produksinyapun masih stabil, namun setelah adanya wabah covid-19 perusahaannya benar-benar dirasakan sangat berat terutama dalam harga bahan baku kacang kedele dan minyak goreng.

“Setelah adana wabah Covid-19 omset penghasilan kami turun drastis, mengingat harga bahan baku yang terus melambung, kini harga kedele mencapai 11 ribu per kilogram, harga minyak goreng mencapai 15 ribu rupiah, hal ini membuat usaha saya berat dalam mengimbangi harga jual tahu, sedangkan harga jual masih tetap 500 rupiah perpotong,” keluhnya, saat ditemui selasa 31/05/21.

Masih dikatakan Imran dirinya sempat mogok produksi selama 7 hari bersama para pengusaha tahu sewilayah Cianjur pada bulan pebruari tahun 2021, hal tersebut dilakukan sebagai unjuk rasa agar pemerintah mampu menurunkan harga bahan baku pembuatan tahu.

“Waktu itu sekira bulan pebruari sempat melakukan mogok produksi selama 7 hari, sebagai bentuk unjuk rasa kepada pemwrintah, berharap agar harga bahan baku tahu bisa stabil. Harapan saya sebagai pengusaha industri tahu, pertama semoga wabah covid-19 cepat berlalu dan yang kedua mohon ada perhatian dari pihak pemerintah tentang harga kedele,” pungkasnya.

Repoter    :   Arif

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *