Telah Resmi dilakukan Pelepasan Ekspor Ke –2 Coir Net Negara Tujuan Korea Selatan
Cirebon — Sorottipikor .com //Pelepasan ekspor ke-2 produk Coir Net dengan tujuan Korea Selatan dari Lapas Kesambi Kota Cirebon telah resmi dilakukan sebagai bagian dari kegiatan Lapas Kelas I Kesambi.
Kegiatan ini juga berbarengan dengan panen raya kedua dan peresmian fasilitas baru di Lapas Kesambi.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Cirebon, Nanank Syamsudin, dalam acara pelepasan Coir Net pada Jumat, 17 Oktober 2025, menyampaikan harapannya agar program Coir Net ini tidak berhenti di acara tersebut melainkan terus berkembang.
“Ia menegaskan bahwa kegiatan panen raya dan ekspor Coir Net, yang merupakan hasil usaha warga binaan Lapas, merupakan langkah nyata menuju Lapas yang produktif, mandiri, dan bermanfaat baik bagi warga binaan maupun masyarakat luas,” ungkapnya.
Produk ini dibuat oleh 40 warga binaan sejak Agustus 2025 dan diekspor dalam satu kontainer berisi 5.400 unit net jaring. Kerja sama ini dilakukan dengan PT Coir dan merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian serta ketahanan pangan di Lapas Cirebon.
Nanank juga berharap dukungan dari berbagai pihak terus mengalir agar program ketahanan pangan, pemberdayaan warga binaan, dan kegiatan sosial dapat berjalan berkesinambungan.
“Pelepasan Coir Net ini adalah bagian dari komitmen Lapas Cirebon dalam pembinaan berbasis produktivitas dan program ketahanan pangan nasional,” terangnya.
Coir Net adalah anyaman sabut kelapa yang diproduksi di dalam lapas oleh warga binaan, menjadi produk unggulan ekspor.
Ekspor ini menandai keberhasilan Lapas Kesambi dalam menghasilkan produk bernilai ekonomi dan mampu menembus pasar internasional, terutama Korea Selatan sebagai pasar tujuan utama.
Pelepasan ekspor sekaligus menegaskan peran Lapas Kesambi dalam pemberdayaan warga binaan melalui produksi Coir Net yang telah diekspor beberapa kali ke Korea Selatan.
Dengan demikian, Lapas Kesambi Kota Cirebon menjadi salah satu institusi pemasyarakatan yang aktif mendukung pemberdayaan ekonomi warga binaan sekaligus berkontribusi pada perekonomian daerah melalui ekspor produk Coir Net ke Korea Selatan.
Kegiatan ekspor ini juga didukung oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk mendukung usaha warga binaan agar produktif dan memiliki keterampilan yang bermakna.
Lapas Cirebon Kesambi secara resmi telah melepas ekspor kedua produk Coir Net yang dibuat oleh warga binaan sebagai bagian dari program kemandirian dan pemberdayaan sosial serta mendukung ketahanan pangan nasional.( Suripto ).
