Universitas Catur Insan Cendekia (CIC) Gandeng DKUKMPP Beri Pelatihan UMKM Dengan tujuan go internasional
Cirebon — Sorottipikor.com // Universitas Catur Insan Cendekia (CIC) Kota Cirebon bekerja sama dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon menyelenggarakan kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).
Kegiatan tersebut termasuk pelatihan dan bimbingan usaha untuk membantu pelaku UMKM agar dapat berinovasi dan mengembangkan produk mereka, bahkan dengan tujuan go internasional.
Kepala DKUKMPP Kota Cirebon, Iing Daiman, dalam sambutannya menekankan pentingnya dukungan untuk UMKM agar dapat mengenalkan produk mereka di pasar global dengan memanfaatkan peluang digital dan inovasi,” terang Iing.
Kegiatan ini diadakan di CIC dan merupakan bagian dari upaya kolaborasi strategis antara kampus dan dinas terkait dalam membangun kemitraan dan pengembangan UMKM di Kota Cirebon pada Kamis 4 September 2025.
Jadi, CIC Kota Cirebon memang aktif menjalin kerja sama dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil untuk pemberdayaan UMKM melalui program-program pelatihan dan pendampingan bisnis pada tanggal tersebut.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam kerja sama antara Universitas Catur Insan Cendekia (CIC) dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil Kota Cirebon meliputi pelatihan dan pendampingan pemberdayaan UMKM.
Salah satu kegiatan utamanya adalah pelatihan digital marketing yang bertujuan meningkatkan kemampuan UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk mereka.
Selain itu, terdapat program pendampingan yang diberikan melalui CIC HUB yang menyediakan layanan seperti Lab Ekspor Impor, Lab Halal Center, Lab Multimedia dan Digital Marketing, serta konsultasi langsung bersama dosen dan mahasiswa untuk membantu UMKM dalam hal legalisasi produk seperti pembuatan NIB dan Sertifikat Halal.
Kegiatan ini juga mencakup pengembangan jiwa kewirausahaan mahasiswa melalui Student Business Corner, yang mendukung pelaku UMKM agar dapat berinovasi dan berkreasi, serta mempersiapkan produk UMKM agar bisa dikenal tidak hanya di daerah tapi juga secara global.
Dengan demikian, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis pemberdayaan UMKM melalui pelatihan inovasi, pemasaran digital, dan pendampingan legalitas produk.( Suripto )