PCNU Adakan Halalbihalal dan Muskercab NU kabupaten Cirebon ke III

Cirebon — Sorottipikor.com // Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) ke III Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon dilaksanakan pada tanggal 3 Mei 2025 di Komplek Taman Cirebon Power.

Acara ini digelar bersamaan dengan Halal Bi Halal PCNU Kabupaten Cirebon dan bertema “Menguatkan Ukhuwah, Meneguhkan Kaderisasi dan Strukturisasi Menuju NU Kabupaten Cirebon yang Digdaya”.

Muskercab ini berfungsi sebagai wadah diskusi dan konsolidasi untuk menyegarkan NU Kabupaten Cirebon sebagai kiblat kultural NU di Jawa Barat, dengan fokus pada penguatan ekosistem sosial dan pemahaman keagamaan di tingkat jamaah NU.

PCNU Kabupaten Cirebon dikenal memiliki basis kuat dari pesantren-pesantren besar yang menjadi paku kultural NU di daerah tersebut.

Acara dimulai pukul 07.00 WIB dan dihadiri oleh berbagai tokoh NU serta elemen masyarakat setempat.

Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozie, pada acara Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) yang berlangsung pada 3 Mei 2025 menyampaikan beberapa hal penting terkait kepengurusan dan visi PCNU Kabupaten Cirebon.

Ia menegaskan bahwa kepengurusan NU harus terus diperkuat dengan pelatihan kader, seperti Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak NU (PD-PKPNU) dan Pendidikan Menengah Kepemimpinan NU (PMKNU), agar pengurus dapat menjalankan tugas dengan baik.

KH Aziz juga menekankan pentingnya merawat tradisi dan seni budaya sebagai bagian dari dakwah dan pengembangan potensi daerah, sejalan dengan visi PCNU 2022-2027 yang bertujuan menciptakan masyarakat Cirebon yang mandiri dan madani.

NU berkomitmen menjadi pelopor dalam menjaga ajaran Ahlussunnah wal jamaah dan menolak ajaran yang bertentangan dengan kemaslahatan umat.

Selain itu, Ketua PCNU Jawa Barat menyatakan bahwa kegiatan ini penting sebagai upaya menyegarkan NU Kabupaten Cirebon sebagai kiblat kultural NU di Jawa Barat.

NU Kabupaten Cirebon dianggap sebagai “Jombang”-nya Jawa Barat karena memiliki empat pesantren besar yang menjadi paku kultural NU, yaitu Babakan, Buntet, Kempek, dan Arjawinangun.

Acara ini juga menjadi momentum kebersamaan dan silaturahmi bersama Forkopimda dan keluarga besar NU Cirebon . ( Suripto )

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *