Debat Ketiga Cawalkot Cirebon mengalami Insiden Kericuhan
Cirebon — Sorottipikor.com.// Debat ketiga calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon, yang berlangsung pada Rabu 20 November 2024, mengalami kericuhan akibat masalah teknis mikrofon .
Pasangan calon nomor urut 01, Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati, mengeluhkan suara yang tidak jelas saat penyampaian visi dan misi, yang membuat tim mereka merasa disabotase.
Situasi memanas hingga menyebabkan debat ditunda beberapa menit sebelum kembali berjalan lancar setelah intervensi petugas keamanan.
Debat ini merupakan yang terakhir sebelum pemilihan umum yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
Ketua KPU Kota Cirebon Mardeko menjelaskan,pada sesi kedua dalam menjawab pertanyaan dari penalis ada kendala miknya tadi kurang lancar dan terjadi protes dari pasangan 01 , ungkapnya.
” Tetapi dari semua calon walikota Cirebon memahami dan setuju untuk sesi kedua tersebut di ulang dan menjamin kelancaran dari mikrofon,” terang Mardeko.
Debat ketiga ini keseluruhan berjalan dengan baik dan semua calon memahami , melalui debat ini semua visi dan misi untuk program berkelanjutan sudah di sampaikan tinggal masyarakat pemilih dapat menilai mana yang terbaik dari masing masing calon,”
Selain itu ,dari pihak 01 Dani Mardani mengatakan pada Media adanya insiden yang terjadi yakni terkait mikrofon fihaknya mencoba meng Arifi saja buat nya ini persoalan yang tidak perlu di sikapi serius , ” ungkap Dani.
Dani Mardani, calon Wali Kota Cirebon, berkomitmen untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui beberapa langkah strategis.
Ia berencana mengembangkan potensi wisata di Cirebon, khususnya pantai-pantai yang belum dikelola dengan baik, untuk menarik wisatawan dan investasi.
Lebih jauh , Dani Mardani ingin memastikan bahwa 70% tenaga kerja dari proyek investasi berasal dari masyarakat lokal, sehingga meningkatkan kesejahteraan warga.
Ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam sumber daya manusia untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).( Suripto ).
