Pekerjaan Rabat Beton Desa Citalang Diduga Asal Jadi, Warga Dirugikan

PURWAKARTA, sorottipikor.com//

– Bantuan Keuangan Provinsi (Banprov) seharusnya menjadi instrumen penting dalam mendukung pembangunan desa, khususnya dalam meningkatkan infrastruktur dan perekonomian. Namun, realisasi proyek rabat beton di Desa Citalang, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, yang bersumber dari Banprov senilai Rp 83.750.000, justru memicu keluhan dari warga setempat.

Proyek yang berlokasi di RT 04/RW 01 dan RT 06/RW 02 tersebut ditujukan untuk peningkatan jalan desa dengan spesifikasi panjang 150 meter, lebar 3 meter, dan ketebalan 12 cm. Namun, berdasarkan hasil pantauan di lapangan, pekerjaan tersebut diduga tidak sesuai dengan rencana yang tertulis di papan proyek. Lebar jalan yang seharusnya 3 meter, ditemukan hanya sekitar 2,9 meter, dan ketebalannya pun tidak merata.

Selain itu, kualitas pengerjaan jalan rabat beton tersebut sangat memprihatinkan. Baru tiga hari selesai dikerjakan, jalan sudah mengalami keretakan di beberapa bagian. Hal ini menunjukkan adanya indikasi pengerjaan yang tidak maksimal, dan bisa berdampak pada daya tahan bangunan dalam jangka panjang. Kondisi ini tentu merugikan masyarakat yang seharusnya mendapat manfaat dari infrastruktur yang lebih baik.

Warga sekitar mengeluhkan minimnya pengawasan dari pihak terkait, baik dari pemerintah desa maupun dinas yang berwenang. Menurut salah satu warga, kualitas jalan yang buruk ini mencerminkan lemahnya pengawasan dan kurangnya tanggung jawab pihak pelaksana proyek.

Engkos Kosasih, Kepala Desa Citalang, diharapkan segera mengambil tindakan tegas terhadap Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang bertanggung jawab atas proyek ini. Sebagai pemimpin desa, Engkos dinilai perlu mengawal lebih ketat proses pembangunan agar bantuan dari Banprov benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, terutama untuk mendukung peningkatan perekonomian desa.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan resmi dari dinas terkait maupun Kepala Desa Citalang mengenai masalah tersebut.

(Ramaldi)

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *