Bupati Tanah Bumbu Geram: Data Stunting SKI Dinilai Keliru, Tuntut Revisi Segera
TANAH BUMBU,Sorottipikor.com
-Bupati Tanah Bumbu, dr. Zairullah Azhar, menunjukkan ketidakpuasan yang mendalam terhadap data yang dirilis oleh Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023. Data tersebut menyebutkan bahwa angka stunting di wilayahnya mencapai 25%, sebuah angka yang menurut Bupati sangat jauh dari kenyataan.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (12/08/24) di Ruang Rapat Kantor Bupati, dr. Zairullah dengan tegas menolak hasil survei SKI tersebut. Ia menuding metode sampling yang digunakan SKI sebagai sumber ketidakakuratan data. Sementara itu, Bupati mengklaim bahwa survei Pemkab Tanah Bumbu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggunakan metode yang lebih valid, yaitu survei langsung di lapangan melalui program Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (PPGBM).
“Kita di Tanah Bumbu memiliki sekitar 27 ribu balita, dan berdasarkan hasil PPGBM yang dilakukan langsung oleh tenaga kesehatan kami, data stunting hanya mencapai 865 balita atau sekitar 3,1%. Ini adalah angka yang nyata, bukan estimasi,” tegas Zairullah, yang didampingi oleh Sekretaris Daerah, Dr. Ambo Sakka, S.Pd, M.Pd.
Lebih lanjut, Bupati menyatakan bahwa penanganan terhadap stunting dilakukan secara rutin setiap bulan oleh pihaknya. Ia juga mengingatkan bahwa data yang akurat sangat penting untuk penentuan kebijakan yang efektif.
Kekesalan Bupati Zairullah menggarisbawahi pentingnya metode survei yang tepat dan transparan, terutama dalam mengukur isu sensitif seperti stunting, yang memiliki dampak besar terhadap masa depan generasi muda. Tuntutan agar SKI segera merevisi data stunting ini pun menjadi perhatian utama, karena menyangkut kredibilitas dan integritas dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Dengan adanya desakan ini, diharapkan SKI dapat segera melakukan evaluasi dan pembenahan terhadap metodologinya, demi memastikan data yang lebih akurat dan dapat dipercaya oleh semua pihak.(Indra)