Ketua Litbang DPP GAKORPAN-RI: Apresasi Mahasiswa, Tuntut, Segera Copot Kadis PMD Rohil

Rokan Hilir, – Sorot Tipikor //
Menyikapi Aksi Demo Mahasiswa tersebut, Ketua Litbang DPP GAKORPAN-RI, Dra.Ariani, SH yang juga merupakan Pimpinan Media Mata Exspose Mengapresiasi para Mahasiswa “Dengan kegiatan melalui Aksi Demo yang menutut Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong SIP, untuk segera Mencopot Kadis PMD Rohil” sebab menurut Ariani, dasar tuntutan pendemo jelas mengarah tingkatkan Penegakan Hukum yang Berkeadilan”, ungkap Ariani kepada awak media

Diketahui Sistem Informasi Kepenghuluan Online yang Canggih (si Koncang) merupakan aplikasi di tingkat Kepenghuluan di Rohil yang nanti nya akan menjadikan aplikasi pelayanan yang tepat dan terintegrasi di Kepenghuluan serta instansi yang ada di lingkup Pemkab Rohil.

Selain itu Kordinator Umum (kordum) aksi yakni nanang tegas bersuara. “Kami minta bagaimana Bupati Rohil mencari solusi terkait hal si Koncang ini, kami selaku mahasiswa mengawal isu ini sampai tuntas”.

Ia menyebutkan sebelum digelar aksi pihaknya telah melakukan pemantauan langsung ke desa atau uji petik dan menilai terkait penggunaan aplikasi tak berjalan seperti yang diharapkan ditengah kendala jaringan atau fasilitas di wilayah Rohil. “Karena itu kami minta bupati menindak lanjuti hal ini selaku pimpinan kepala daerah di Rohil,” katanya.

Kepala Dinas PMD Rohil Yandra membenarkan adanya unjuk rasa yang berlangsung di depan kantor PMD kemarin. Ia menerangkan ada beberapa tuntutan yang disuarakan, seperti meminta bupati mencopot kadis PMD, mengevaluasi kadis yang dinilai arogan, meminta kadis PMD mundur, meminta polres melakukan pemeriksaan. “Selaku kadis PMD, saya menyampaikan bahwa poin yang disampaikan tidak kewenangan saya, melainkan kewenangan pimpinan maupun pihak kepolisian,” katanya.

Ia menerangkan terkait aplikasi si Koncang, sebelumnya program itu merupakan tindaklanjut dari program pusat, guna pembangunan berkelanjutan khususnya di tingkat desa. Hal itu ditindaklanjuti gubri, ditindaklanjuti bupati Rohil yang seterusnya menghimbau seluruh kepenghuluan di Rohil sekitar 159 kepenghuluan untuk memprioritaskan sistem aplikasi desa berbasiskan digital.

“Sehingga dicetuskan program ini menjadi aplikasi si Koncang. Berkenaan dengan tupoksi PMD fungsi melekatnya adalah fasilitasi, sedangkan bagaimana program ini berjalan, penganggaran, perencanaan dan sebagainya tetap penanggung jawabnya adalah penguna anggaran dalam hal ini penghulu,” kata Yandra.

Dalam hal ini Ketua Litbang Gakorpan-RI yakni Dra. Pariani, SH mengkonfirmasi kepada Awak Media agar Mahasiswa tidak hanya belajar hukum secara Teoritis, namun diperlukan juga hukum yang praktis, Mahasiswa Sarjana Hukum diharapkan mampu menjadi mediasi/mediator dalam melihat kondisi bangsa dalam mata hukum dan ketika terjun ke masyarakat mahasiswa harus siap dan mampu untuk memberikan solusi yang nyata.

Dengan dasar-dasar Advokasi mahasiswa paling tidak menjadi mediator ketika masyarakat menghadapi masalah-masalah. Melalui ajang orientasi Dasar-dasar Advokasi ini diharapkan mahasiswa memiliki kepekaan sosial, kepedulian pada masyarakat dan lingkungan”, Ungkap Ariani.

Pewarta : Arjuna & Team.

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *