Jalan Provinsi Lintas Pesisir Kecamatan Kubu Ke Panipahan Putus, Toke Sawet Off, Petani Nangissss Wakil Rakyat Kaburrrr.
Riau,– Sorot Tipikor //
Jalan provinsi Riau Lintas Pesisir Kecamatan Kubu menuju ke Kecamatan Pasir Limau Kapas Panipahan mengalami kerusakan yang cukup parah dan berlubang bahkan bisa dikatakan kubangan lumpur, sehingga masyarakat sangat sulit untuk melintasi jalan tersebut,apalagi mengeluarkan hasil panen perkebunan kelapa sawit mereka, dampak dari jalan yang mengalami kerusakan parah seperti ini maka para agen sawet banyak yang berhenti melakukan transaksi jual beli TBS kelapa sawet, dengan berhentinya para agen sawet membeli buah kelapa sawet ,maka petani mengeluh bahkan menangisss, karena hasil perkebunan mereka tidak laku untuk di jual, jadi bagaimana kami bisa dapat memenuhi kebutuhan hidup ,dan entah bagaimana lagi biaya anak sekolah kami pak..! Itulah salah satu ungkapan warga dusun P.U kepenghuluan Teluk Piyai Pesisir Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir kepada awak media sorottipikor (24/1/2023).
Ahmad Basuki juga menambahkan yang termasuk salah seorang agen sawet juga mengeluh dan kasihan kepada para petani kebun kelapa sawet khususnya masyarakat yang selama ini perekonomian mereka tergantung dari kebun kelapa sawet semata, dan kami tak mampu lagi untuk bertahan membeli sawet mereka karena kami sangat beresiko tinggi di samping mobil armada kami selalu mengalami kerusakan parah kami juga tak jarang mengalami kesusutan tonase buah yang kami beli bahkan tak jarang kami mengalami kerugian total akibat buah kelapa sawet yang kami antar ke PKS tak tepat waktu, sehingga hancur dan susut. Disini kami mempertanyakan dimanakah para bapak Dewan yang telah kami pilih kok terkesan tutup mata atau bahkan kabur untuk menghindari masalah ini, bentar lagi sudah masuk tahun politik, apakah meski kami harus makan janji palsu lagi…..? Memang sebelum musim penghujan ada kami dengar perawatan jalan yang di biayai oleh provinsi, tapi kami tak pernah tau berapa banyak jumlah anggaran nya dan siapa yang mengerjakannya, kami hanya tau ada alat berat berupa bomak, dan bouldoser yang meratakan tumpukan material yang tak seberapa.
Untuk itu, Kepada Gubernur Riau, Syamsuar segera mengevaluasi kepala dinas PUPR provinsi Riau, Sebab kami anggap kurang maksimal untuk mengatasi kerusakan jalan yang ada di provinsi Riau,salah satunya di kabupaten Rokan Hilir khususnya di jalan lintas Pesisir Kecamatan Kubu menuju ke Kecamatan Pasir Limau Kapas Panipahan.
Belum lagi proyek- proyek APBD provinsi Riau tahun 2022 banyak yang tak selesai pada waktu yang telah di tentukan, bukankah ini menandakan pengerjaan proyek APBD terkesan sembrono alias kurang perhitungan dengan masak..! Padahal di dalamnya seharusnya orang -orang yang berkompeten untuk di bidang pembangunan. Maka dari itu kami selaku masyarakat kecil, sangat berharap agar bapak gubernur Riau serius lah Untuk menjalankan amanah dan menyalurkan uang rakyat.tegasnya.(Surianto) .