KNPI Riau Minta Pemda Ekspos Dampak Kehadiran Presiden RI.

PEKANBARU,– Sorot Tipikor //
Sama seperti yang dulu-dulu, Kehadiran Kepala Negara seperti Presiden Republik Indonesia ke setiap Daerah wajib “Menghisap” Keuangan yang sangat Mahal.

Baik itu yang bersumber dari Dana APBN maupun APBD.

Kemanfaatan atas hadirnya Presiden RI, Joko Widodo wajib diperhatikan. Masyarakat berhak menyorot dampak positif atas Hadirnya Orang Nomor Satu di Republik ini.

Jangan hanya sekedar heboh tak tentu arah! Masyarakat harus dicerdaskan dengan hal-hal yang berdaya guna.

Induk Organisasi Kepemudaan (OKP) Tertua dan Terbesar di Republik ini kembali menyorot situasi tersebut.

Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau melihat ada yang aneh dengan hal tersebut.

Masyarakat justru hanya sekedar dibuat tertawa, heboh tak tentu arah, bahkan lebih dominan beradu fisik dengan Petugas Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang berlagak seperti Pendekar disiang bolong.

KNPI Riau Ajak Pemda Ekspos Manfaat Hadirnya Presiden Jokowi, Larshen Yunus: “Hadirnya Beliau Butuh Biaya Mahal!”

Semua orang mungkin sudah mengetahui, betapa repotnya persiapan atas Kehadiran Presiden di tiap Daerah. APBN ataupun APBD wajib dibebankan serta tak tertutup Kemungkinan adanya Sumber Keuangan Lainnya, untuk sekedar Heboh-hebohan menyambut Presiden Joko Widodo.

KNPI Riau Minta Pemda Ekspos Dampak Kehadiran Presiden Jokowi, Larshen Yunus: “Biaya Operasionalnya Saja Mahal!”

Lagi-Lagi DPD KNPI Provinsi Riau mengajak seraya meminta, agar Pemerinta Daerah (Pemda) disetiap tingkatan untuk Meng Ekspos (Memberitahukan) Masyarakat atas Dampak Positif Kehadiran Presiden RI. Jangan hanya sibuk dengan hal-hal yang bersifat Ceremonial Belaka.

“Ayo Bapak Ibu Camat, Bupati, Walikota dan Bapak Gubernur! Tolong di Sampaikan ke Masyarakat, bahwa Kehadiran Presiden Jokowi menghasilkan Dampak Positif bagi Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat” ungkap Larshen Yunus.

Ketua KNPI Riau Jebolan Sekolah Vokasi Mediator dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu tegaskan, bahwa Jangan lagi Para Pemimpin Negeri ini terkesan hanya “Membodohi” Masyarakat dengan cara-cara yang Instan, seperti membagikan Baju dengan cara Melempar seperti memberi Ayam makan. Cara-cara seperti itu dinilai sangat tidak Beradab.

“Ayo Pemuda Riau! Bersatulah. Mari kita Jaga Marwah Negeri ini dengan selalu lakukan Aksi Sosial Control. Jangan biarkan Pejabat di Negeri ini Membodohi Masyarakat. Kita sudah muak dengan segala bentuk Sandiwara. Hidup harus menjadi Berkat. Jadilah Pribadi yang Tulus Ikhlas Membangun Negeri” harap Ketua KNPI Riau Larshen Yunus, pada saat berada di Lantai Dasar Eka Hospital Pekanbaru, Senin (09/01/2023). (Team).

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *