Tahun 2022,Program Kerja BNNK Morowali Mencapai Target.
Morowali,Sulteng,-Sorot Tipikor //
Perdasarkan data seksi pemberantasan Narkotika,Badan Narkotika Nasional(BNN) Kab.Morowali sepanjang tahun 2022 Januari s/d Desember mencapai target hal ini diungkapkan kepala BNNK Morowali AKBP Mulyadi dikantor BNNK Morowali
pada saat jumpa pers jum’at(30/12).
Dalam keterangannya,dari 8 kasus Narkoba yang ditangani ada 13 orang jadi tersangka kemudian jumblah P-21/ Tahap II ada 5 kasus sementara jumblah kasus /sidik/Tahap I ada 3(tiga) kasus yakni 3 proses sidik dan 1(satu)tahap I dan selanjudnya jumblah keseluruan barang bukti (bruto)18’7 gram.
Menurutnya, penanggulangan Narkoba ini dalam pelaksanaanya senantiasa berkolaborasi dengan instansi dan lembaga-lembaga lainnya termasuk Instansi Pemerintah Daerah Morowali,
dikarenakan penanganan narkoba ini tidak bisa ditangani hanya BNN dan pihak kepolisian saja kita harus berkolaborasi dengan stek holder yang ada termasuk wiraswasta semua bertanggung jawab dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. menurut seorang Dokter yang namanya kecanduan itu merupakan penyakit jadi harus ditangani secara medis.jelas Mulyadi
Mulyadi mengatakan pihaknya juga telah melakukan sosialisasi lagu Mars kesekolah-sekolah dan menyisipkan pesan pesan tentang bahayanya narkoba.selain itu strategi dalam memerangi penyalahgunaan narkoba BNNK Morowali juga melibatkan satgas anti narkoba yang ada disekolah-sekolah apalagi para guru,kita libatkan,mereka harus memanfaatkan momen-momen tertentu untuk bisa mensosialisasikan tentang bahayanya narkoba kepada siswanya.
Kata Mulyadi,Program BNNK Morowali tahun 2022 telah tercapai semua sesuai target diantaranya program pemberantasan,pemberdayaan dan rehabilitasi serta Pencegahan namun yang terpenting yaitu pemberdayaan masyarakat agar mereka memiliki kesiagaan,kepedulian lingkungan.
baru baru ini dalam pemberantasan narkoba BNNK Morowali telah melakukan razia-razia kendaraan trans-sulawesi Palu dan kendaraan dari Sulsel bekerjasama dengan satgas Operasi lilin didepan masjid agung funuasingko yang terjaring 43 orang dan 7 orang dinyatakan positip narkoba.Imbuh Mulyadi sembari menutup keteranganya.(Yasin)
