Hari Pertama Batfest 2022, Omset UMKM dan PKL Capai Rp1,5 Miliar
Tanah bumbu,sorottipikor//
– Batfest atau Batulicin Festival 2022 yang dibuka oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor pada Selasa pukul 16.00 wita, ternyata memberi berkah bagi 500 UMKM dan PKL yang berjualan di area Batfest. Omset mereka pada hari pertama yang menampilkan hiburan band Tipe-X mencapai Rp1,5 miliar.
Para UMKM dan PKL dipisahkan lokasi penjualan di arena seluas 12,5 hektare. UMKM yang terdiri dari kuliner, coffee fiseta, fashion, atau asesoris, berada di areal sekitar panggung. Sementara para UMKM terpusat di sekitar arena wahana permainan anak, seperti rumah hantu, komedi putar, tong setan, atau bianglala.
Omset para PKL yang rata-rata mulai berjualan selepas dhuhur bervariasi mulai Rp400 ribu hingga Rp 2 juta.
“Alhamdulillah omset kami kemarin Rp 1 juta,” kata Juandi yang berjualan batagor Bandung, saat ditemui di arena Batfest 2022 pada Rabu (28/12/2022).
Nasrullah yang berjualan gulali dan popcorn mengaku omsetnya Rp400ribu, sementara Anissa yang berjualan angkringan mengumpulkan Rp480 ribu.
Rejeki lumayan ditangguk Siti Mahyati yang berjualan bebakaran.
“Kemarin bawa pulang uang Rp 2 juta lebih dikit,” kata Siti Mahyati sembari tertawa senang.
Jika dirata-rata, maka omset para PKL sekitar Rp800 ribu. Apabila di area Batfest 2022 terdapat 200 PKL, maka total omset PKL mencapai Rp160 juta.
Batfest 2022 Dorong Geliat Ekonomi
Laiknya para PKL yang menangguk untung, para UMKM juga merasakan hal sama.
Raby,Reni dan Imar pemilik tenda Lapak Galuh, mengaku beromset Rp 3,5 juta dari makanannya yang menyajikan masakan SOP,Bakso,Empek-empek,Nasi goreng,Nasi lalapan,Pisang gapit dan Aneka minuman Pop Es.
“Berjualan mulai lepas dhuhur sampai pukul sebelas malam, saya total dapat uang Rp3,5 juta,” ujar Reny.
Amel yang berjualan Rocket Chicken menangguk omset Rp2,5 juta, Heru yang menjaga sosis bakar dan frozen food meraup Rp2 juta.
RM Padang Bumbu Minang yang berjualan di salah satu tenda UMKM mengaku beromset Rp7,5 juta, sementara tenda Bawi Lamus yang menjajakan baju dan asesoris dayak beromset Rp1,5 juta.
Semnatara di area Coffe Fiesta, para UMKM kopi juga mengaku meraup berkah.
Kopikir! misalnya, yang membuka dua tenda di area Batfest 2022, salah satu tendanya beromset Rp8,2 juta.
“Omset kami kemarin Alhamdulillah mencapai Rp8,2 juta,” kata Rifki, barista Kopikir!.
Jika dirata-rata, maka omset para UMKM sekitar Rp4,5 juta, atau total omset 300 UMKM mencapai Rp1,35 miliar.
Apabila dijumlah, omset kotor PKL Rp160 juta dan omset kotor UMKM Rp1,35 miliar, maka pada hari pertama pagelaran Batfest 2022 uang berputar mencapai Rp1.510.000.000.
Begitulah, sebagaimana harapan Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, maka perhelatan Batfest 2022 bisa diharapkan ikut mendorong geliat ekonomi Batulicin dan Kalsel.(team)