Polis Segera Tangkap Pelaku Pengeroyokan Terhadap 3 Jurnalis Yang Sedang Meliput.
Bogor,– Sorot Tipikor //
Tiga Orang wartawan jadi korban penganiayaan saat meliput perpisahan dan kenaikan kelas siswa siswi SDN Parakan 3, Desa Sukaraksa, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Selasa (21/06/2022).
“Salah satu Korban penganiayaan, Deni dari media Bhayangkara 1 mengatakan, saat meliput tiba-tiba massa mengamuk dan membabi buta menghantam ke 3 nya, tanpa ada penjelasan yang jelas.
“Saya bersama Buhori dan Dayat lagi mampir di SDN Parakan Tiga untuk meliput kegiatan perpisahan dan kenaikan kelas, pas saya lagi foto dan ambil gambar video, tiba2 terjadi pemukulan sama 2 orang kawan saya itu. dan orang-orang disitu langsung menyerang saya,”Ungkap Deni.
Deni Juga mengatakan, saat terjadi penganiayaan masih bisa menghindar.
“Terus lagi digebukin itu orang berdua saya lihat kabur karena diserang massa, dan akhirnya saya juga diserang sama massa, saya ditendang, ditinju diinjak-injak, tapi Alhamdulillah saya bisa kabur,” Ungkapnya.
Deni berharap, kasus penganiayaan ini bisa ditangani secara serius oleh pihak yang berwajib.
“Saya berharap, penganiayaan terhadap saya dan 2 orang rekan harus ditangani serius oleh pihak kepolisian Polsek Cigudeg,” pungkasnya.
“Rahman Efendi pimpinan redaksi Angkaranews mengatakan, hari ini saya mendampingi wakil pimpinan redaksi media Angkaranews yaitu saudara Buhori yang telah menjadi korban pengeroyokan/penganiayaan saat sedang melaksanakan tugas jurnalistik di sekolah dasar parakan tiga Cigudeg,
Alhamdulillah kita di terima dengan baik oleh Kapolsek Cigudeg dan langsung beliau memberikan perintah kepada anggotanya untuk segera membuat BAP dan surat visual.
Saya sebagai pimpinan dari saudara Buhori, mengutuk keras atas kejadian dan tindakan pengeroyokan/penganiayaan yang di lakukan oleh pihak komite, guru, dan juga warga. Dan kami meminta kepada pihak Polsek Cigudeg untuk segera menangkap para pelaku pengeroyokan/penganiayaan untuk mempertanggung jawaban perbuatannya,”Pungkasnya.
Pewarta: Yusuf Ibrahim.