LMP Macab Lebak Prihatin, Siswa SMKN Kalang anyar Kab. Lebak Belajar di Kelas Duduk di Lantai
LEBAK – sorottipikor.com l
Ketua Laskar Merah Putih Markas Cabang Kabupaten Lebak Iyan Kusyandi Wijaya, merasa prihatin melihat siswa/i SMKN Kalang anyar Kabupaten Lebak, Banten belajar di kelas tanpa bangku dan meja belajar di kelasnya, para siswa belajar dengan duduk di lantai tanpa alas apapun. Ungkap Iyan pada awak media di Posko LMP Macab Lebak Jl. Ir. Soekarno Hatta (By pass) Rangkasbitung, minggu (13/02/22)
Menurut Iyan, Gedung sekolah SMK Kalanganyar yang di tempati siswa belajar memang baru, karena Pemerintah menganggarkan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) lengkap dengan mebeler, melalui Dinas Pendidikan Provinsi Banten dengan anggaran Rp. 2.525.581.00,00 bersumber dari APBD-P Anggaran Tahun 2021, pelaksana CV.DMM dengan Nomor Kontrak : 900/0164/KKJK/DINDIKBUD/2021.

Tapi sangat disayangkan kata Iyan, Gedungnya USB SMK sudah di gunakan untuk kegiatan belajar mengajar tapi bangku dan meja belajar belum ada sehingga siswa belajar dengan duduk di lantai.
Lanjut Iyan, ia pun mendapat informasi dari salah satu pejabat yang membidangi SMK di Dindik Provinsi Banten menyampaikan bahwa moubelair akan di lengkapi di tahun 2022 ini.
Menanggapi penjelas tersebut Iyan mengatakan, “Pembangunan USB secara lengkap sudah di anggarkan di APBD-P Tahun Anggaran 2021, harusnya moubelair pun pembelanjaan di tahun 2021 pula”, tegas Iyan.
” Jadi kalau baru mau di belanjakan di tahun 2022 ini, berarti dana untuk pengadaan moubelair tahun anggaran 2021 itu parkir dulu dong, terus bagaimana dengan pelaporannya terkait penggunaan anggaran tahun 2021 tersebut, kata Iyan (sambil tersenyum-red)”.

Dengan belajar di lantai tentu siswa tidak nyaman, hal ini tidak sesuai dengan Program Pendidikan Sekolah Ramah Anak. Bagaimana mau menciptakan siswa berprestasi, dengan ruang belajar mengajar yang tidak layak seperti ini.
Dan Program Pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945 di Alinea ke 4, tidak mungkin akan terwujud dengan sarana dan prasarana seperti ini.
Iyan berharap kepada Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten Lebak untuk segera mengambil langkah dan kebijakan agar para siswa bisa belajar dengan layak, tutup Iyan.
Pewarta : Hudri.