Pimpin Apel Sinergitas Penanganan Covid-19 di Kota Bogor,” Dedie A Rachim…Warga Harap Tetap Tingkatkan Kesadaran Prokes.

Bogor,– Sorottipikor.com l
Wakil Walikota Bogor,” Dedie A Rachim Pimpin Apel Sinergitas Penanganan Covid-19 di Wilayah Kota Bogor, Paska Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Apel tersebut berlangsung di Jl. Ir.H.Juanda Kel.Paledang Kec.Bogor Tengah Kota Bogor atau tepatnya di Halaman SMP Negeri 1 Kota Bogor, Rabu 19 Mei 2021 Pukul 08.00 (wib) s/d selesai.

Dimuka umum Wakil Walikota Bogor tersebut mengatakan, Terima kasih Kepada TNI Polri yang telah membantu secara maksimal kegiatan Penanganan Pra pelarangan mudik lebaran, Kita sampai tanggal 22 Mei 2021 mendatang Kita melaksanakan Hal yang sama Paska larangan mudik lebaran, Hal ini Perlu Kita perhatikan adalah Target Pemerintah adalah melaksanakan Pembelajaran tatap muka di bulan Juli 2021, Jadi larangan mudik kemaren serta pembatasan tidak lain ini murapakan dalam rangka berupaya semaksimal mungkin Anak anak dapat sekolah di bulan Juli, Ucapnya.

Lanjutnya Beliau menyampaikan, Saat ini Wilayah Kota Bogor masih dalam status Zona Orange, Ini merupakan tantangan berat untuk Kita semua, Bagaimana Kita mendorong agar Anak anak Kita dapat sekolah tatap muka di bulan Juli tersebut, Akan tetap Kita masih melihat dilapangan prakteknya masih banyaknya kedapatan Warga yang tidak peduli terhadap Kesadaran dalam menjalankan Protokol Kesehatan, Kita sudah berupaya memberikan Edukasi, Memberikan Himbauan baik secara lisan atau tertulis nyatanya masih ada yang tidak taat dan patuh terhadap Protokol kesehatan, ini yang sangat Kami sayangkan, Kami harap Warga dan Masyarakat dapat mengerti dan terus meningkatkan kesadarannya dalam menjalankan Prokes.

Kita sangat sedih melihat anak anak kita kurang lebih 1 tahun belajar di rumah tentunya ini sangat memperihatinkan Kita ketahui Ibu ibu kemungkinan Mereka sudah lelah dengan mengajarkan anaknya belajar dirumah, Ini merupakan Tantangan Kita bersama dalam menanggulangi Kasus Covid-19 agar dapat terus Kembali ke Zona Kuning atau Hijau, Selama 1 Tahun dan sampai saat ini sudah 16000 Orang yang terpapar Kasus Covid-19 di Wilayah Kota Bogor, 10.000 Orang diantaranya masuk Rumah Sakit, di 22 Rumah Sakit di 25 Pasilitas Kesehatan Kota Bogor, Masing masing orang terkena biaya kurang lebih 1 Orang Penderita Covid-19 menghabiskan biaya 50 juta, Sehingga hampir 1/2 Triliun, Pemerintah mengeluarkan anggaran untuk penanganan Covid-19 di Wilayah Kota Bogor saja, Dana tersebut alangkah sangat bermanfaatnya bila kita Gunakan untuk membangun Jabatan dan Rumah Sakit alangkah sangat bermanfaat untuk kesejahteraan Warga Kota Bogor, Untuk itu Kami Tegaskan Warga Kita Bogor tetap Tingkatkan Kesadaraan Jalankan Protokol Kesehatan, Covid-19 belum selesai jangan merasa diri terbebas dari Ancaman Virus tersebut, pungkasnya.

Pewarta : Fahri Abdullah

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *