Warga Tenjolaya Bersama LSM GENPAR Tolak Penampungan Anjing Milik Wanita Bercadar.
Bogor,– Sorottipikor.com l
Warga di dampingi LSM GENPAR melakukan Musyawarah dalam bentuk forum audensi dengan pemilik penampungan anjing, musyawarah berlangsung di Gedung Olah Raga (GOR) Milik Kecamatan Tenjolaya kabupaten Bogor, Jum’at (12/03/2021).
“Andri Ketua Rw 06 mengatakan, Saya atas nama warga masyarakat tidak menerima keberadaan anjing anjing di wilayah kami mau dalam bentuk apapun mau itu penampungan atau peternakan atau apa aja yang pasti dengan ada nya anjing anjing di tempat nya suhesti menimbulkan banyak protes warga terhadap saya karena warga merasa resah dan terganggu dengan keberadaan penampungan anjing milik suhesti.
Pertemuan Warga dengan pemilik penampungan anjing berlangsung sangat alot karena Suhesti wanita bercadar memberikan keterangan yang berbelit serta diulang-ulang hingga membuat geram masyarakat dan LSM Genpar, Sambas Alamsyah Selaku Ketua umum Lsm Genpar sekaligus sebagai kuasa pendamping warga Rw 06 Desa Gunungmulya, Sambas Alamsyah geram dan akhirnya melakukan walkout.
“Sambas mengatakan, kami melakukan walk out, karena terlalu panjang cerita dan terlalu berbelit belit, harapan kami itu sudah kena benang merah, sebetulnya terkait solusi yang paling baik, namun kembali lagi kembali lagi, ini musyawarah yang menurut saya ini tidak efektif,”tutur Sambas Alamsyah.
“Adapun dari hasil audensi tadi apa yang sudah disampaikan hasil musyawarah setelah kami walk out, akan dilakukan pemindahan oleh badan karantina, harapan kami tidak memakan waktu lama.
“Meskipun begitu tetap akan melakukan monitoring dilapangan, jika dalam jangka waktu yang sudah ditentukan masih juga tidak ada itikad baik, kami dengan para santri sudah berkolaborasi, akan lakukan aksi besar-besaran di Wilayah Tenjolaya khususnya.,” pungkasnya.
Camat Tenjolaya Farid Ma’ruf menyatakan, bahwa Suhesti bersedia untuk mengeluarkan anjing miliknya dari tempat kalau bahasa dia sih Green House, alhmdulillah keinginan warga bisa diakomodir,” ungkapnya.
Tadi kita minta bantu UPT peternakan untuk mencarikan tempat yang lain, atau koordinasi dengan Dinas badan karantina terkait anjing yang 70, saya harap minggu besok untuk bisa melangkah,” pungkasnya.
Reporter : Yusuf Ibrahim.