Wawalkot Tinjau Vaksinasi Nakes di Bogor Senior Hospital
Bogor,–Sorottipikor.com l Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bagi tenaga kesehatan (nakes) Kota Bogor, di Bogor Senior Hospital (BSH), Jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Kamis (11/2/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Dedie didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno dan Dirut Bogor Senior Hospital Albert Abednego.
“Hari ini kita melaksanakan vaksinasi pertama bagi tenaga kesehatan atau tenaga medis yang diluar daftar vaksinasi tahap pertama atau diluar daftar 10.772 nakes yang didaftarkan.
Ada 2.222 vaksin yang belum terpakai dan kita alokasikan bagi nakes yang belum terdaftar dan bagi para tenaga medis atau dokter yang usianya diatas 59 tahun, termasuk tenaga medis senior dan jumlahnya ada 70 sampai 80 orang. Hari ini kita undang mereka untuk mendapatkan suntikan vaksin,” kata Dedie usai meninjau pelaksanaan vaksinasi.
Menyinggung proses pendaftaran vaksinasi yang diungkapkan salah satu peserta yang sempat mengalami kesulitan, Dedie menyampaikan bahwa pendaftaran dilaksanakan melalui dua pendekatan, yakni manual dan online dengan tujuan untuk mengurangi hambatan-hambatan birokrasi dan menurunkan resiko-resiko kesalahan administrasi.
Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno menambahkan, kegiatan vaksinasi di Bogor Senior Hospital dimaksudkan untuk menyelesaikan sasaran tahap satu vaksinasi pada nakes di Kota Bogor. Secara rinci Kadinkes menjelaskan, usai dilaksanakan pendataan ada 10.772 nakes di Kota Bogor.
Sementara yang mendaftar ada 9.443 nakes dan hanya 7.107 nakes yang lolos seleksi untuk menerima vaksin. “Jadi ada 2.222 nakes yang tidak lolos karena penyintas, memiliki komorbid, hamil dan menyusui,” katanya.
Sri juga menjelaskan, dua hari yang lalu pihaknya mendapatkan surat dari Kemenkes bahwa vaksin Sinovac sudah mendapatkan EUA dari BPOM untuk bisa diberikan kepada orang lanjut usia (lansia), sehingga sisa vaksin yang ada dialokasikan bagi nakes yang belum terdaftar dan tenaga medis senior atau sudah lansia.
Menurutnya, bagi peserta vaksinasi yang berusia dibawah 59 tahun rencananya akan menjalani vaksinasi tahap kedua setelah interval 14 hari.
Sementara untuk yang berusia diatas 59 tahun akan kembali diberi vaksin setelah 28 hari. Ke depan untuk lokasi vaksinasi, Dinkes maupun BSH akan berkoordinasi dengan maksud agar memudahkan peserta vaksinasi nantinya. Dirut Bogor Senior Hospital, Albert Abednego menyatakan mendukung kegiatan Pemkot Bogor melalui Dinkes untuk vaksinasi tahap kedua.
“Kami siap mendukung kegiatan Pemkot Bogor,” katanya. (M Ibing)