Mubes FKKC Kuwu Muali Terpilih Dengan Suara Terbanyak.
Cirebon – sorottipikor.com |
Hasil Pemilihan Ketua Forum komunikasi Kuwu Cirebon periode 2020 – 2025 di menangkan oleh Kuwu Muali dari Desa Keraton wilayah barat Cirebon.
Kuwu muali mendapatkan suara 103 lebih unggul dari ke 3 calon kandidat lainya perolehan suara ril dari sodoran ferifikasi yang diajukan 200 lebih pendukungnya yang dijadikan persyaratan calon .
Muali dalam penyampaian pidatonya menyampaikan dirinya akan merangkul para Kuwu se kabupaten dan akan menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak untuk bekerja sama demi kemajuan Kabupaten Cirebon.
Lebih jau ia juga berjanji akan menjadi garda terdepan untuk para Kuwu dirinyapun mewakafkan seluruh tenaga dan dikiranya untuk FKKC tegasnya.
Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag, secara resmi membuka Musyawarah Besar Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) di Hotel Radiant Gronggong, Rabu 23 Desember 2020.
Banyak harapan yang disampaikan oleh Imron, terkait keberadaan FKKC dan juga pemimpin barunya nanti. Menurut Imron, FKKC diharapkan menjadi fasilitator, antara Pemerintah Kabupaten Cirebon dan desa.
” Karena kuwu merupakan jabatan yang paling strategisa dan langsung berhadapan dengan masyarakat,” ujar Imron.
Karena menurut Imron, wilayah Kabupaten yang cukup luas dan jumlah desa yang cukup banyak, membuat pihaknya di Pemda, membutuhkan dukungan dari para kuwu, untuk bisa melaporkan perkembangan wilayahnya.
Bukan hanya itu, Imron juga berharap, kuwu bisa aktif untuk memberikan informasi terkait potensi dan juga permasalahan yang terjadi di wilayahnya.
“Sehingga nantinya, kami bisa mengeluarkan kebijakan yang tepat, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada,” kata Imron.
Untuk bisa melaporkan hal tersebut, Imron meminta untuk pengurus FKKC, agar bisa merangkum persoalan dan potensi yang ada. Nantinya, Pemkab Cirebon akan berkoordinasi dengan FKKC.
Imron mengungkapkan, pihaknya tidak memantau langsung seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Cirebon. Oleh karena itu, ia sangat berharap, kuwu untuk bisa proaktif memberikan informasi kepada pemerintah daerah.
“Kalau kuwu tidak laporan, kami mungkin saja tidak tahu problem yang terjadi,” ujar Imron.
Imron juga berharap, pemimpin FKKC yang baru nanti, bisa merangkul dan merangkum seluruh desa dan bisa bekerjasama baik dengan pemerintah daerah.
Reforter : Suripto.
