PERSAINGAN SUPPLIER BPNT BERAKIBAT PENCEMARAN NAMA BAIK PT AAM

Bogor,–sorottipikor.com lPeserta KPM khususnya program BPNT untuk perluasan atau penambahan KPM yang bekerja sama dengan Bank Mandiri memicu perhatian publik, terutama para sosial kontrol, diantaranya LSM, Ormas, dan Para Media, persaingan ketat dari para penyalur sembako khususnya telor memicu fitnah kepada PT AAM yang mana telor yang dibagikan kepada KPM adalah telor yang tidak layak dikonsumsi.

Seperti yang ditemukan pihak LPPNRI saat berkunjung ke Desa Galuga kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor Telor ini putih tidak layak dikonsumsi, kenapa agen diam saja, ini dari PT mana penyalurnya, tapi ini berasnya saya kenal dari PT AAM ya, bermerk CB, telor yang pecah tercium bau ucap Hj LPPNRI.

Perluasan BPNT tersebut diduga ada campur tangan kades, yang mana pembagiannya pun dikantor Desa Galuga, namun pada saat itu kepala desa tidak ditemui didesa karena ada rapat dikecamatan

TKSK Kecamatan Cibungbulang Edi menyampaikan perihal telor saya sudah laporkan ke PT AAM namun kami juga masih bingung siapa yang supplier telor tersebut, hal ini sedang diselidiki,suplplier yang sudah kontrak dengan PT AAM pastinya telor yang bagus dan layak ucapnya

Pada saat itupun juga LPPNRI mendatangi Gudang PT AAM untuk konfirmasj kebenaranya kami dari PT AAM pastinya selalu mensortir barang yang rijek apalagi tidak bagus, kami membuka kesempatan kepada komoditi lokal, yang mana para umkm, petani dapat meraih usaha sesuai harapan, adapun telor yang tidak layak kami sedang selusuri, saat ini juga kami mengganti telor tersebut, kami tarik kembali telot yang sudah diterima kpm diganti dengan telor yang baru jelas Uchu PT AAM.

Sudah menjadi hal yang lumrah persaingan, menjatuhkan lawan saing, bahkan komplenan juga ketidak puasan KPM TKSK harus dapat menengahi dan menjawab ketidak puasan KPM.(.Eva)

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *