Warga Dusun Kampung Legok, Keluhkan Dimusim Penghujan Jalan Berlumpur Dan Licin
LEBAK,– sorottipikor.com l
Jalan Dusun, kampung Legok rt 03/05 Desa Mekar Agung Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak dipenuhi lumpur.
Saat warga melintasi Jalan tersebut, warga sempat terhenti, dan terhentak, kaget “melihat kondisi jalan tersebut sangat sulit untuk di lewati, jika ingin melewati jalan tersebut harus belok menepi ambil jalan ke sebelah kiri yang agak keras .,yang bukan bagian dari pada jalan tersebut, dikarnakan akses jalan tersebut sangat lah parah sekali kondisinya, yang sudah tak terlihat lagi batu yang menjadi pengeras jalan tersebut, yang ada hanya tumpukan lumpur yang digenangi air, di tempat yang sama kami me wawancarai salah satu warga kp legok rt 03/05 Desa Mekar Sgung Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak, dengan Salah satu warga yang bernama Nurjaya.
Penyampaiaan Nurjaya kepada awak media bahwa jalan tersebut sudah mengalami kerusakan sangat parah, selama dua tahunan, wargapun sangat mengeleluhkan dengan keadaan akses jalan Desa tersebut, tuturnya.
bahwa kemaren pada tanggal 27.11.2019, sekitar pagi hari ,anak anak berangkat ke sekolah ,guna menimba ilmu untuk pergi belajar .pada hari itu ia terjatuh dan terpleset dan masuk ke kubangan lumpur,dan baju seragam merekapun kotor”yang alhamdulilah nya:anak sekolah yang terjatuh itu tidak mengalami luka ,dan hanya mengalami kotor baju saja .jelas nurjaya
masih nurjaya, jika musim penghujan ‘jalan ini akan becek dan berlumpur seperti kubangan kerbau,saya pun asli warga kp legok desa mekarsari”ungkap nurjaya.,dan saya pun sangat berharap agar jalan akses desa kami agar segera di perbaiki supaya bisa melakukan aktifitas .
lanjut nurjaya,berharap kepada pemerintah dapat membangun akses jalan desa kami, ungkap Nurjaya
Keluhan warga sudah dilaporkan kepada kepala Desa di kediamannya dan tanggapan dari Kepala Desa Nining menjelaskan kepada awak media, bahwa letak tanah yang di maksud betul masuk ke desa kami, yang kebetulan letak kampung legok itu sangat berbatasan dengan desa kadu agung barat, dan terkait jalan yang rekan rekan media tanyakan kepada saya, kamipun sebagai aparatur desa, khususnya saya selaku kepala desa, sangat ikut prihatin dengan keluhan warga saya ungkap Nining.
Lanjut kepala desa, dengan adanya anggaran desa ADD. kami pun akan membangun akses jalan desa secara merata, tetapi yang kami pertimbangkan dan status letak tanah yang di maksud, kami tidak bisa membangun dan memperbaiki jalan tersebut, di karna kan letak tanah tersebut milik kereta api, PT Persero Kereta Api, ungkap Nining.
Dari hasil surpey pihak desa di lapangan, bahwa letak tanah atau jalan desa yang di maksud itu sudah mulai tahap pemberitahuan atau himbauan dari pihak kereta api, kepada masyarakat bahwa jalur kereta api jurusan rangkas bitung-labuah akan di aktifkan kembali dalam tahun kedepan, jelas Nining.
Selaku keala Desa kami tidak bisa memperbaiki atau membangun jalan tersebut, mudah mudah masyarakat kami dapat mengerti dengan terkait jalan tersebut, saya pun selaku kepala desa, ikut merasakan sedih dengan keluhan warga saya, tapi insyalah jika nanti sudah ada kabar pasti dengan letak tanah tersebut sudah jelas, akan kami penuhi dan perbaiki semua akses jalan, agar akses jalan di desa kami lebih baik dan dapat di rasakan mamfaat nya oleh warga desa, tutup Nining. Mahjumi.
