Samsiah 50 Tahun Warga Desa Parage, Berharap Bantuan Para Dermawan Dan Pemkab Lebak
LEBAK,– sorottipikor.com l
Samsiah salah satu warga umur 50 tahun tinggal di kampung Parage Sirinu Rt 06/02, Desa Parage Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak, Selasa (26/11/2019).
Samsiah memiliki dua orang putra, putra yang kedua bernama samsudin dan putra yang pertama bernama sardini atau yang sering di panggil Dadin “nama kesehariannya, sejak saya di tinggal suami, meninggal dunia sekitar tahun 1995, dan menghidupi dua orang putra dengan seorang diri, namun dengan berat, memikul beban seorang diri, sayapun berniat dan berencana untuk memiliki suami lagi, agar dapat mengurangi beban sehari hari dan pada akhir nya sayapun bersuami lagi pada tahun 2000, jelasnya.
sejak suami baru saya, Maman, sering sakit sakitan “sudah tidak bisa bekerja lagi dan tidak berpenghasilan, di karnakan dengan kondisi fisiknya yang sudah sakit sakitan, samsiah pun mendapat bantuan sedikit modal usaha yang tidak besar dan hanya cukup untuk menyambung kehidupan, dari seseorang yang tidak mau di sebutkan namanya dan kasihan dengan kehidupannya “dan di beri modal usaha di saran kan usaha dagang sayuran keliling
sayapun berjualan keliling menjajakan dagangan dari desa ke desa dengan berjalan kaki, yang berangkat dari rumah sekitar jam 4.30 pagi berangakat ke pasar pandeglang untuk belanja dagangan dan setelah belanja dagangan, saya pun langsung menjajakan dagangan sayuran dari desa ke desa lain berjalan kaki, demi mendapatkan rupiah dan dapat menafkahi anak, guna bisa menghidupi dan mencukupi kebutuhan sehari hari, tuturnya.
Perjuangan seorang Ibu yang bernama Samsiah umur 50 tahun berjuang sebagai kepala rumah tangga menggantikan suami yang sedang sakit sakitan, dan dua orang putra juga terganggu kesehatannya, Samsiah berjuang sendirian yang harus menghidupkan keluarganya dengan berjualan sayuran keliling kampung.
Samsiah yang harus menanggung beban keluarganya sendirian, dan tinggal di gubuk Reot yang berdinding bilik bambu dan beralaskan palupuh dari bambu yang sudah rapuh dan bolong bolong, Samsiah mengharapkan bantuan para Dermawan terutama bantuan dari pemerintah Kabupaten Lebak, untuk bisa memperbaiki tempat tinggalnya karena selama berpuluh puluh tahun tempatnya tidak ada air atau kamar kecil untuk mandi dan BAB, tuturnya.
Lanjut Samsiah menjalankan hidup di perkampungan yang padat dengan penduduk, Samsiah sangat sangat berharap adanya bantuan perbaikan rumahnya, ia pun sangat ingin sekali memiliki rumah yang layak dan memiliki air bersih dan juga memiliki tempat mandi dan cuci, spiteng tempat BAB (buang air besar) yang sampai saat ini, saya sekeluarga suka kebingungan jika hendak buang BAB dan mandi, cuci pasalnya kalau mau BAB (buang air besar) dan mandi cuci, saya harus menempuh 200-300 meter ke kali, ungkap samsiah .
di awal tahun 2013, putra kedua saya mengalami ganguan jiwa, dan sampai saat ini juga masih belum sembuh, mudah mudah ada seorang dermawan yang mau membantu dan menyumbangkan harta nya, guna memperbaiki rumah saya, yang sudah termakan usia dan sudah lapuk, dan dengan anak saya dapat di beri bantuan perlindungan sosial, dan agar di perhatikan oleh pemerintah, ungkap samsiah.
Kamipun mengkonfirmasi Rt setempat di kediamannya jamaksyari yang kebetulan rumah nya tidak jauh dari rumah samsiah, sekitar kutang lebih 35 meter pak Rt pun membenarkan dengan adanya ibu samsiah tersebut, ia sangat menginginkan ada bantuan dari para dermawan, khusus nya buat pemerintah agar dapat membantu perbaikan rumah nya, yang sudah lapuk, yang terbuat dari bambu dan berdinding anyaman bambu dan bertihang kayu dengan lebar 5 meter panjang 7 meter berjenis panggung beralas bilahan bambu yang sudah reod, yang kalau di injak pun terperosok, karna sudah lapuk: masak pun menggunakan kayu bakar, jelas Rt.
untuk bantuan dari pemerintah seperti kartu indonesia sehat (KIS) dan kartu keluarga sejahtera (KKS) dan yang lain nya sudah di rasakan dan di dapatkan oleh bu samsiah. jelas Rt.
Lanjut Rt Samsiahpun berharap pada pemerintah, khususnya buat pemkab lebak atas perhatiannya selama ini, yang sangat di harapkan oleh ibu samsiah saat ini, ia ingin sekali memperbiki rumah nya dan memiliki air bersih dan tempat mandi dan buang BAB sendiri.
Reporter : Mahjumi
Editor. : Ark.