Tim DPRD Kota Cirebon Raih Kategori Bergengsi, Ratusan Peserta dari Berbagai Daerah Ramaikan Turnamen Esport

CIREBON.- Sorottipikor.com // Melalui perjuangan keras dan ketat, tim DPRD meraih juara 1 Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Kategori Instansi pada Turnamen bergengsi Cirebon Open Esport Tournament 2025 di Aula Gedung Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Sabtu-Minggu (12-13 Juli 2025).

Tim DPRD Kota Cirebon berhasil mengalahkan tim Sekretariat Dewan (Sekwan) yang juga maju ke partai final dalam kelas bergengsi yang melibatkan 34 tim Tingkat Nasional.

Kedua tim bermain saling menyerang dan mematahkan pertahanan musuhnya untuk memenangkan pertandingan partai puncak tersebut.

Masing-masing tim mendapat dukungan dari supporter yang sengaja datang agar timnya keluar menjadi juara.

Tampak kehadiran Ketua DPRD Kota Cirebon, Andrie Sulistio SE secara langsung membuat timnya unggul pada partai final.

Andrie menjadi Ketua Tim DPRD Kota Cirebon pada ajang tersebut sehingga memberikan keunggulan bagi timnya.

Sementara juara 3 MLBB Kategori instansi dari Bea cukai yang juga tampil bagus pada event tersebut.

Pada event tersebut juga menempatkan juara 1 MLBB Kategori Umum dari Tangerang, juara 2 asal Depok dan juara ketiga dari Sukabumi.

Sedangkan juara 1 Efootball kategori Umum diraih Jepara (Jawa Tengah), peringkat kedua tim Jateng dan juara ketiga Kabupaten Cirebon.

Turnamen bergengsi Cirebon Open Esport Tournament 2025 secara resmi dibuka dan langsung disambut antusias oleh ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh ESI Kota Cirebon ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Cirebon ke-598, dan menjadi ajang penting bagi para atlet e-sport untuk unjuk gigi di panggung kompetitif.

Ketua Panitia, Egi Syaiful Rochmat menyampaikan, turnamen ini diikuti oleh peserta dari kalangan umum, instansi pemerintahan, swasta, hingga komunitas e-sport.

Pada hari pertama, sebanyak 34 tim kategori umum yang masing-masing berisi lima pemain turut ambil bagian dalam pertandingan game Mobile Legends.

“Mereka berasal dari berbagai wilayah seperti Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Sukabumi, DKI Jakarta, serta perwakilan dari wilayah Cirebon dan sekitarnya,” ucapnya.

Egi menambahkan, kompetisi berlanjut di hari Minggu (13/7), dengan pertandingan Mobile legends kategori instansi dan e-Football yang diikuti oleh 118 peserta dari wilayah yang lebih luas, termasuk Kendal, Semarang, dan Jakarta.

“Jadi hari minggu itu ada Mobile legends juga tapi yang kategori Instansi, hampir semua instansi di Kota Cirebon ikuti turnamen ini, kemudian e-football juga ada di hari minggu yang diikuti oleh 118 peserta,” tambahnya.

Untuk hadiahnya sendiri, kata Egi, sebesar 15 Juta dengan rincian turnamen Mobile Legend kategori umum sebesar 7 Juta dan kategori Instansi sebesar 5 Juta. Sementara E-Football dengan kategori umum sebesar 3 juta.

“Kami secara khusus mengucapkan terima kasih kepada SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Kota Cirebon yang ikut serta dalam mendukung suksesnya kegiatan ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua ESI Kota Cirebon, Kukuh Yudha Prasetyo mengungkapkan, penyelenggaraan Cirebon Open Esport Tournament 2025 juga dimaksudkan sebagai ajang pemanasan menuju Seleksi Daerah (Selekda) dan Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (BKPORPROV), dua tahapan penting dalam kancah esport nasional.

“Cirebon Open ini memang ditujukan minimal untuk lingkup Jawa Barat karena sebentar lagi akan ada ajang bergengsi seperti Selekda dan BK PORPROV, tapi kami juga membuka ruang bagi peserta dari seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Dari sisi teknis turnamen Mobile Legend, kata Kukuh, kompetisi menggunakan sistem pertandingan Best of One (BO1) sejak babak 32 besar hingga 8 besar untuk kategori umum, dan beralih ke sistem Best of Three (BO3) dari perempat final hingga partai puncak. Untuk e-Football, seluruh pertandingan berlangsung dengan sistem gugur.

“Teknisnya sendiri Mobile Legend per tim akan bermain 2 babak, sementara E-Football itu sistem gugur, yang kalah langsung gugur,” katanya.

Menanggapi antusiasme peserta, Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) mengapresiasi terselenggaranya turnamen ini. Kepala Dispora, Irawan Wahyono menyebut ajang ini sebagai salah satu turnamen bergengsi yang mendorong minat generasi muda terhadap olahraga e-sport di Kota Cirebon.

“Ini luar biasa, sebuah turnamen bergengsi yang diikuti banyak generasi muda. E-sport saat ini sudah menjadi olahraga yang tidak hanya prestisius, tetapi juga menjadi bagian dari dunia olahraga pelajar,” ujarnya.

Dengan penyelenggaraan yang sukses dan antusiasme yang tinggi, Irawan berharap Cirebon Open Esport Tournament 2025 menjadi agenda tahunan yang memperkuat ekosistem e-sport di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat.

“Semoga setiap tahun akan ada turnamen bergengsi seperti ini yang akan diselenggarakan oleh ESI Kota Cirebon,” pungkasnya.( Suripto )

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *