Pendapatan Daerah Tanah Laut Lampaui Target, Pemkab Genjot Optimalisasi Pajak dan Digitalisasi

TANAH LAUT,Sorottipikor.com//

– Kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut menunjukkan capaian gemilang. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tanah Laut, Kalimantan Selatan, melaporkan realisasi pendapatan daerah tahun 2024 mencapai 121,43 persen, atau sebesar Rp2,58 triliun dari target yang ditetapkan sebesar Rp2,13 triliun.

Apresiasi terhadap pencapaian ini disampaikan oleh Wakil Bupati Tanah Laut, HM Zazuli, yang mewakili Bupati H. Rahmat Trianto dalam rapat koordinasi di Pelaihari, Jumat (7/3/25). Menurutnya, keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras dan sinergi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta pemangku kepentingan lainnya.

> “Capaian ini adalah bukti nyata komitmen kita bersama dalam meningkatkan pendapatan daerah. Namun, kita tidak boleh berpuas diri. Masih ada beberapa sektor pajak dan retribusi yang belum mencapai target, dan ini menjadi tantangan yang harus kita optimalkan pada tahun 2025,” ujar Zazuli.

Dalam upaya meningkatkan optimalisasi pendapatan, Pemkab Tanah Laut menggelar rapat koordinasi guna membahas proyeksi pendapatan perubahan APBD 2025 serta target pendapatan 2026. Dalam kesempatan tersebut, Zazuli menegaskan bahwa target pajak daerah dan retribusi daerah yang telah ditetapkan untuk 2025 tidak boleh diturunkan.

Sebaliknya, ia mendorong agar seluruh jajaran bekerja lebih keras, tidak hanya untuk mencapai target, tetapi juga meningkatkannya demi mewujudkan kemandirian fiskal.

Sebagai bagian dari program 100 hari kerja untuk mendukung visi dan misi kepemimpinan daerah, Zazuli meminta SKPD untuk melakukan inventarisasi potensi pendapatan asli daerah (PAD). Ini mencakup pemetaan potensi pajak dan retribusi daerah yang masih bisa dimaksimalkan.

> “Salah satu langkah strategis yang harus kita lakukan adalah percepatan dan perluasan digitalisasi dalam sistem pengelolaan pendapatan daerah,” tegasnya.

Langkah ini sejalan dengan hasil pengawasan Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK pada 2024, yang mencatat bahwa Kabupaten Tanah Laut berhasil memperoleh nilai 100 dalam optimalisasi penerimaan daerah. Untuk mempertahankan capaian tersebut, sistem pembayaran pajak dan retribusi berbasis elektronik atau transaksi non-tunai perlu terus diperluas.

> “Saya menegaskan kepada seluruh SKPD dan BLUD yang belum menerapkan sistem pembayaran online agar segera beradaptasi. Ini bukan sekadar tuntutan zaman, tetapi juga langkah konkret untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah,” tambahnya.

Di akhir rapat, Zazuli mengajak seluruh peserta untuk berkomitmen dalam meningkatkan pendapatan daerah sebagai bagian dari upaya membangun Kabupaten Tanah Laut yang lebih sejahtera dan mandiri.

> “Semoga hasil dari rapat koordinasi ini dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan Tanah Laut di masa mendatang,” pungkasnya.

Dengan strategi yang matang dan sinergi yang kuat, Pemkab Tanah Laut optimistis mampu mempertahankan tren positif dalam pendapatan daerah, sekaligus memastikan pembangunan yang berkelanjutan bagi masyarakat.

(Nur Asani)

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *