Gotas Minta Bupati Imron Evaluasi Kinerja Pejabat Eselon 2, Ini Sejumlah Dinas yang Pimpinannya Perlu Diganti

KABUPATEN CIREBON — Sorottipikor.com // Wakil Bupati Cirebon tahun 2014-2017, H. Tasiya Soemadi al Gotas meminta Bupati Cirebon, H. Imron melakukan evaluasi terhadap kinerja dan loyalitas kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon.

“Di awal pemerintahan periode kedua Pak Imron, saat ini waktu yang tepat. Lakukan evaluasi, kemudian tempatkan pejabat ke posisi yang tepat. Dengan komposisi yang tepat, pembangunan Kabupaten Cirebon bisa lebih baik dan maju,” tandas pria yang juga menjabat ketua DPRD Kabupaten Cirebon 2 periode dari 2004 sampai 2013.

Politisi PDI Perjuangan ini berpendapat, ada sejumlah OPD yang harus diisi pejabat baru yang lebih mumpuni secara keilmuan dan berpengalaman dengan track record baik.

“Dalam catatan saya yang perlu diganti pejabat baru itu Dinas PUTR, Sekretaris Dewan, Dinas Pemuda & Olahraga, Dinas Catatan Sipil, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pemukiman dan Perumahan serta Dinas Tenaga Kerja,” jelasnya kepada wartawan, Jumat malam (7/3/2025).

Gotas kembali menekankan, pembangunan Kabupaten Cirebon harus lebih maju pada lima tahun ke depan. Di tangan pasangan H. Imron – H. Agus, jalan-jalan hendaknya lebih banyak yang diperbaiki dan ruang kelas rusak direhab sehingga ribuan anak nyaman mengikuti kegiatan belajar mengajar.

“Dinas PUTR yang paling banyak mendapat sorotan dari rakyat Kabupaten Cirebon. Keluhan banyaknya jalan rusak sering disampaikan masyarakat. Bahkan, sempat viral dimedia sosial sebutan wisata jeglugan sewu yang artinya banyak jalan berlubang. Masalah ini harus jadi prioritas untuk diatasi dan diselesaikan,” ujar pria yang juga ketua DPC PDI Perjuangan dari tahun 2003 sampai 2013.

Gotas mengemukakan, beberapa bulan lalu sudah dilakukan uji kompetensi terhadap para staf ahli, asisten sekda, kepala dinas, kepala badan dan direktur RS daerah.

“Ini artinya sudah ada penilaian, sehingga mudah melakukan penempatan terhadap pejabat eselon 2. Perlu juga diperhatikan terkait loyalitas terhadap bupati. Sebab, yang tidak loyal sangat bisa mengganggu pelaksanaan program kerja pasangan H. Imron dan H. Agus,” tegasnya.

Ia mengingatkan pentingnya menempatkan pejabat yang siap kerja keras, turun ke lapangan, punya keilmuan dan pengalaman, melayani rakyat dengan baik serta loyal pada pimpinan.( Suripto )

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *