Hari Desa Nasional Pertama Siap Digelar di Subang, Ribuan Kepala Desa Hadir

SUBANG,Sorottipikor.com//

– Ribuan kepala desa dari seluruh Indonesia dipastikan akan menghadiri peringatan Hari Desa Nasional pertama yang akan digelar di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Acara ini berlangsung di Lapangan Zinedine Zidane mulai besok, Selasa (14/1/2025), dengan puncak kegiatan pada Rabu (15/1/2025).

Lapangan yang terletak di Dusun Cerelek ini tidak hanya menjadi saksi peringatan bersejarah, tetapi juga menyimpan nilai historis karena pernah dikunjungi legenda sepak bola dunia, Zinedine Zidane, pada tahun 2007.

Peringatan Hari Desa ini mengusung tema “Bangun Desa, Bangun Indonesia”, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2024. Tema tersebut menjadi cerminan semangat untuk menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan dan kebudayaan nasional.

Acara ini akan dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi, termasuk Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, Dr. (H.C.) H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M.; Menteri Pertanian, Dr. Ir. Andi Arman Sulaiman, M.P.; serta Menteri Lingkungan Hidup, Dr. Hanif Faisol Nurofiq.

Tak hanya itu, sejumlah tokoh lain seperti Raffi Ahmad selaku Utusan Khusus Presiden Bidang Pemuda dan Pekerja Seni, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Desi Ratnasari, anggota DPR RI, juga akan turut hadir memeriahkan acara.

Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria, bersama sejumlah menteri Kabinet Prabowo-Gibran lainnya, akan mendampingi jalannya kegiatan yang penuh makna ini.

Peringatan ini dimeriahkan dengan berbagai acara budaya seperti pagelaran seni tradisional, termasuk sisingaan, kuda renggong, tari Jaipong, penari api, serta musik angklung dan calung. Tak ketinggalan, pertunjukan wayang golek oleh dalang ternama Dadan Sunandar Sunarya turut memeriahkan suasana.

Pada puncak acara, akan dilakukan peluncuran sejumlah inisiatif penting, antara lain:

1. Festival Bangun Desa Bangun Indonesia.

2. Buku panduan lomba desa dan pemuda-pemudi pelopor desa.

3. Gerakan ketahanan pangan desa melalui simbolis penanaman padi dan jagung.

Hari Desa ditetapkan untuk mengingatkan seluruh elemen bangsa bahwa desa adalah ujung tombak pembangunan nasional. Desa bukan hanya menjadi pusat ekonomi baru, tetapi juga sebagai penjaga kebudayaan dan identitas bangsa.

“Peringatan ini adalah momentum penting untuk membangun pemahaman bahwa desa harus menjadi subjek pembangunan, bukan objek. Desa memiliki peran sentral dalam mewujudkan pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan,” ujar salah satu pejabat yang hadir.

Penetapan Hari Desa juga sejalan dengan visi Asta Cita ke-6, yaitu “Membangun dari Desa dan dari Bawah untuk Pemerataan Ekonomi dan Pemberantasan Kemiskinan.”

Dengan berbagai program dan kegiatan, peringatan Hari Desa ini diharapkan mampu mendorong desa-desa di Indonesia menjadi lebih maju, mandiri, dan berdaya saing.

(Tim)

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *