Antisipasi Wabah PMK, Disnak Keswan Tala Gelar Penyemprotan dan Edukasi di Pasar Hewan Sarang halang

TANAHLAUT,Sorottipikor.com

– Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali merebak di Pulau Jawa, khususnya di Sragen, Jawa Tengah. Mengantisipasi potensi penyebaran ke wilayah lain, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan, bergerak cepat melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan).

Senin pagi (13/1/2025), Disnak Keswan Tala memulai penyemprotan desinfektan di Rumah Potong dan Pasar Hewan (RPPH) Saranghalang, Pelaihari, yang merupakan pasar hewan terbesar di Kalimantan. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk menjaga keamanan dan kesehatan ternak di wilayah tersebut.

Pantauan langsung di lokasi menunjukkan aktivitas penyemprotan dilakukan terhadap setiap armada pengangkut sapi yang masuk dan keluar dari pasar hewan. Dua petugas berjaga di gerbang utama; satu bertugas menyemprotkan desinfektan, sementara yang lain membagikan brosur edukasi terkait PMK. Brosur ini berisi informasi mengenai gejala klinis dan langkah penanganan jika ditemukan kasus.

Kepala Disnak Keswan Tala, H. Iwan Persada, yang memimpin langsung kegiatan ini, menegaskan pentingnya pencegahan dini. “Saat ini, ternak sapi di Tala masih dalam kondisi aman. Namun, kita tidak boleh lengah. Penyemprotan desinfektan dan pemberian vaksinasi segera dilakukan untuk memastikan situasi tetap terkendali,” ujar Iwan.

Selain itu, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Balai Veteriner Banjarbaru, Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU), dan sejumlah pihak terkait lainnya.

Pengalaman menghadapi wabah PMK pada 2022 menjadi pelajaran berharga bagi Kabupaten Tala. Ketika wabah kembali muncul di Pulau Jawa, langkah antisipasi langsung dilakukan tanpa menunggu situasi memburuk.

“Kita belajar dari pengalaman sebelumnya. Antisipasi cepat adalah kunci untuk mencegah penyebaran lebih luas,” tambah Iwan.

Upaya ini mendapat respons positif dari para pelaku pasar, termasuk pengemudi mobil pikap yang membawa ternak. Mereka dengan patuh menghentikan kendaraan untuk disemprot desinfektan. “Kami mendukung langkah ini karena ini demi keamanan sapi-sapi kami,” ujar salah satu pengemudi.

Pemerintah Kabupaten Tala berharap langkah-langkah pencegahan ini dapat menjaga wilayahnya tetap bebas dari ancaman PMK, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih waspada dan sigap menghadapi potensi wabah.

(Nur Asani)

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *