“SMP Santa Maria Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional Tahun 2024”
Cirebon — sorottipikor.com // SMP Santa Maria Kota Cirebon meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional Tahun 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI).
Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Menteri LHK RI Drs. Alue Dohong, M.Sc., Ph.D., kepada Kepala Sekolah SMP Santa Maria Kota Cirebon,Christina Rukiyanti K., S.Pd., didampingi jajaran perangkat daerah Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon, di Gedung Manggala Wanabakti, kantor KLHK-RI, Rabu (2/10/2024).
Kepala DLH Kota Cirebon, dr. Yuni Darti, Sp.GK mengucapkan selamat kepada SMP Santa Maria yang telah meraih penghargaan tersebut. Semoga amanah yang diberikan tetap dijaga dengan baik dan dipertahankan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah.
“Selamat semoga sukses dan mampu mengemban amanah. Penghargaan ini harus menjadi motivasi untuk tetap menjaga lingkungan hidup di sekolah,” kata dr Yuni.
Bukan hanya itu, SMP Santa Maria harus mempertahankan dan membentuk karakter generasi penerus yang mampu menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup, sehingga berdampak terhadap peningkatan kualitas lingkungan hidup yang semakin membaik.
“Membentuk karakter yang cinta akan kebersihan dan memiliki budaya bersih di sekolah menjadi modal Utama dalam mencintai lingkungan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Santa Maria Kota Cirebon Christina Rukiyanti K., S.Pd., mengatakan bahwa sekolahnya sudah mendapatkan penghargaan sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Barat pada tahun 2020.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan KLHK-RI sekolah kami bisa meraih Sekolah Adiwiyata,” ungkap Christina.
Sementara itu, Wakil Menteri KLHK-RI Drs. Alue Dohong, M.Sc., Ph.D., menyampaikan bahwa penghargaan Adiwiyata merupakan bentuk apresiasi atas komitmen dan upaya berkelanjutan sekolah dalam mewujudkan penerapan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBHLS).
Ia mengatakan bahwa di tengah tantangan pengelolaan lingkungan hidup yang semakin kompleks, pendidikan lingkungan di sekolah memiliki peran yang sangat krusial.
Pendidikan lingkungan tidak hanya sebatas memberikan pengetahuan tentang isu-isu lingkungan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran, sikap peduli, dan keterampilan serta perilaku yang merupakan tindakan nyata dalam menjaga lingkungan.
“Dengan membekali siswa dengan pemahaman yang komprehensif tentang lingkungan, kita dapat menciptakan kader adiwiyata yang akan menjadi agen perubahan untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan,” katanya.
Wamen Alue Dohong juga menegaskan bahwa sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki peranan penting dalam merubah perilaku, membentuk karakter, dan menciptakan generasi penerus bangsa yang peduli akan lingkungan hidup.
“Semakin dini kita mulai menanamkan kesadaran akan pentingnya lingkungan, semakin besar peluang kita untuk menciptakan dunia yang lebih baik, serta lingkungan yang lestari dan berkelanjutan, ungkapnya.(Suripto).