Dugaan Penyelewengan Ketahanan Pangan Hewani di Desa Cibatu: Sapi dan Domba Hilang

PURWAKARTA,sorottipikor.com//

– Program ketahanan pangan hewani di Desa Cibatu, Kabupaten Purwakarta, yang seharusnya membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kini menjadi sorotan. Bantuan berupa ternak sapi dan domba yang diberikan pada tahun 2023 diduga diselewengkan.

Menurut informasi yang dihimpun, dana sebesar Rp146.507.120 dialokasikan untuk pembelian enam ekor sapi jenis Limosin, yang kemudian ditempatkan di dua lokasi berbeda, yakni Kampung Mekar Sari dan Kampung Galayah.

Rahmat Gunadi, atau yang akrab disapa Jabrig, selaku Ketua Kelompok Tani Mekar Jaya, mengungkapkan bahwa dari empat ekor sapi yang ditempatkan di Kampung Mekar Sari, satu ekor sapi telah mati dan sudah dibuatkan berita acaranya. “Sisa tiga ekor, tapi dua ekor lainnya dijual oleh Ibu Kepala Desa dengan alasan akan dibelikan kembali, namun hingga kini belum ada penggantian,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Selasa (3/09/2024).

Di Kampung Galayah, dari dua ekor sapi yang diterima, kini hanya tersisa satu ekor setelah satu lainnya mati. Kondisi yang sama terjadi pada bantuan ketahanan pangan hewani tahun 2022 berupa 70 ekor domba, yang kini hanya tersisa satu ekor.

Tokoh masyarakat Desa Cibatu, Imas, menyampaikan keprihatinannya atas situasi ini. “Kami berharap program ketahanan pangan ini dikelola dengan baik demi kepentingan masyarakat, terutama untuk meningkatkan taraf hidup dan mencegah stunting di desa kami,” kata Imas. Ia juga berharap agar anggaran tahun 2024 dapat lebih transparan dan tepat sasaran.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Cibatu, Lorreta SE, belum dapat memberikan keterangan terkait dugaan penyelewengan ini.

(MR/Tim

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *