Panen Raya Padi di Kotabaru: Bukti Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat dalam Meningkatkan Agrobisnis

KOTABARU,Sorottipikor.com

– Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kotabaru menggelar acara panen raya padi sawah bersama Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar di Desa Berangas, Kecamatan Pulau Laut Timur pada Selasa (11/06/2024). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan mutu intensifikasi agrobisnis padi sawah seluas 100 hektar yang tersebar di lima titik lokasi.

Kegiatan panen padi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat termasuk Asisten, Forkopimda, Ketua PKK, Camat, serta kelompok tani “Berkat Usaha Mandiri” dan kepala desa Pulau Laut Timur. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan nyata terhadap inisiatif ini serta berpartisipasi langsung dalam panen padi sawah. Ini merupakan bukti konkrit dari kerjasama antara pemerintah dan masyarakat.

Bupati H. Sayed Jafar mengungkapkan rasa terima kasih dan kebanggaannya kepada para petani yang tergabung dalam kelompok tani “Berkat Usaha Mandiri” Desa Berangas serta kepada semua pihak yang telah bekerja keras, berdedikasi, dan berkolaborasi sehingga panen padi ini bisa berjalan dengan lancar.

“Kegiatan panen ini diharapkan dapat memotivasi seluruh petani, masyarakat, dan jajaran pertanian untuk lebih giat dalam meningkatkan produksi dan produktivitas usaha pertanian, khususnya padi. Hal ini dalam rangka mewujudkan Kotabaru yang semakin mandiri dan sejahtera di bidang agrobisnis,” kata Bupati Sayed Jafar.

Bupati juga berharap panen raya kelompok tani “Berkat Usaha Mandiri” bisa mencapai 6,5 ton per hektar dalam sekali panen. “Melihat dari tempat-tempat lain di Kotabaru, ada yang bisa mencapai 11 ton per hektar. Ini merupakan tantangan bagi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk mendorong kelompok tani agar lebih produktif. Perlu diperbaiki sistem irigasi karena di sini memiliki mata air sendiri, sehingga meskipun musim kemarau tetap bisa menanam padi,” tambahnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menambahkan bahwa salah satu upaya yang dilakukan tahun ini adalah peningkatan mutu intensifikasi (PMI) yang bertujuan meningkatkan produksi dan produktivitas melalui penggunaan benih unggul dan sarana produksi yang tepat guna. Program ini diharapkan menjadi contoh bagi kegiatan pertanaman padi di lokasi lainnya di Kabupaten Kotabaru.

Pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian melaksanakan program peningkatan mutu intensifikasi agrobisnis padi sawah seluas 100 hektar di lima lokasi, yaitu Desa Berangas Kecamatan Pulau Laut Timur, Desa Salino Kecamatan Pulau Laut Tengah, Desa Sungai Hanyar Kecamatan Kelumpang Utara, dan Desa Bakau Kecamatan Pamukan Utara.

Upaya lain yang dilakukan pemerintah daerah untuk meningkatkan hasil produksi padi adalah dengan mengajukan penambahan kuota pupuk bersubsidi ke pemerintah pusat. Permintaan ini mencakup pupuk urea dari 966.882 ton menjadi 1.623.098 ton, pupuk NPK dari 932.161 ton menjadi 1.992.788 ton, dan pupuk organik yang sebelumnya tidak ada menjadi 1.228.659 ton, jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Kabupaten Kotabaru dapat terus meningkatkan produksi padi dan kesejahteraan petaninya, sekaligus menjadi contoh sukses bagi daerah lainnya.(Mufid)

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *