Ada Apa Saat Akan Dikonfirmasi Terkait Proyek Kades Jatimerta Terkesan Menghindar
Cirebon — Sorottipikor.com / / Pemerintah negara republik Indonesia telah mengatur dan menetapkan dalam hal Keterbukaan Informasi Publik ( KIP ) yakni UU No.14 tahun 2018 yang berbunyi.
“Badan Publik wajib mengumumkan secara serta-merta suatu informasi yang dapat mengancam hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum.
(2) Kewajiban menyebarluaskan Informasi Publik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan dengan cara yang mudah dijangkau oleh masyarakat dan dalam bahasa yang mudah dipahami”.
Namun hal tersebut walaupun negara telah mengesahkan undang-undang KIP wajib di laksanakan dengan baik dan benar kini masih saja ada oknum kepala desa diduga merasa kebal hukum dan merasa tidak takut bila hal tersebut merupakan suatu pelanggaran hukum.
Dalam hal ini diduga seorang kades telah mengangkangi Undang – undang republik Indonesia nomor 14 tahun 2018 tentang KIP. bukankah UU tersebut mewajibkan kepada aparatur pemerintah harus terbuka dan transparansi jangan ada yang di tutup-tutupi ataupun di rahasiakan (?).
Pada saat ini desa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat sudah mencairkan Dana Desa (DD) tahap pertama tahun 2024 hingga telah mencapai 78,15 persen/322 desa.
Seperti yang terlihat di Desa Jatimerta Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon, sudah di laksanakanya proyek pengaspalan jalan gang desa di jalan empang Kertayasa, yang menggunakan Setum Ukuran Kecil.(Beby), selasa 23 April 2024.
Namun belum diketahui proyek tersebut anggarannya dari mana, panjang berapa, berapa jumlah anggaran. Pasalnya, belum adanya pemasangan papan proyek anggaran di lokasi pekerjaan.
Keterangan dari salah-satu warga setempat ketika ada di tempat proyek mengatakan, rencananya jalan gang desa dijalan empang Kertayasa akan di Rambat Beton dan pengerjaannyapun di pihak ketiga kan.
“Rencananya jalan ini akan di Rambat Beton, dan dikerjakan oleh pihak ketiga,” Ucap salah-satu warga.
Kepala Desa Jatimerta, Sunaryo ketika akan di Konfirmasi Media terkesan menghindar.
Pasalnya, ketika berpapasan bertemu di lokasi proyek, Sunaryo langsung menghindar pergi begitu saja,saat dikonfirmasi lewat telepon maupun WhatsApp tidak ada jawaban. Pewarta : tim