Tembok Penahan Tanah SDN Ibu Dewi 8 Roboh Merusak Satu Rumah Warga
Cianjur,- sorottipikor.com l Derasnya hujan yang mengguyur kota Cianjur, mengakibatkan satu rumah rusak dihajar luapan air akibat runtuhnya Tembok Penahan Tanah (TPT) tepatnya belakang Sekolah Dasar Negeri (SDN) IBU DEWI 8 Jalan Perwira No.11 Kelurahan Sawahgede Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur, Selasa malam pukul 19:00 WIB (17/03/2020) .
Kepala SDN IBU DEWI 8, Ika Kartika Spd.mm.pd.saat di temui menyatakan, mengetahui robohnya tembok penahan tanah (TPT) sekolah dirinya di beritahu pada jam 21.00 wib bsk paginya saya langsung ke sekolah untuk melehat lokasi tersebut.
pada saat di tempat kejadian itu saya di dampingi oleh bhabinkamtibmas kel sawahgede serta kabid SD Disdik cianjur H. Sukirman melihat ke lokasi dan Kami pihak sekolah SDN IBU DEWI 8 dibantu sumbangan juga dari Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan PGRI, memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp.6.500.00,. (Sumbangan dari SDN IBU DEWI 8 Rp.5 juta dan Sumbangan dari K3S dan PGRI Rp.1,5 juta *red) kepada korban yang rumahnya tertimpa akibat reruntuhan tembok,” jelasnya kepada awak media sorottipikor, Senin (06/04/2020).
masih lanjutnya, bahwa jauh hari sewaktu dirinya baru-baru menjabat sebagai Kepsek di SDN IBU DEWI 8, tiga bulan yang lalu pernah mengajukan proposal ke Dinas terkait, meminta untuk segera diperbaiki karena khawatir takut nanti ada siswa yang terjatuh, bahkan setelah kejadian pihak sekolah kembali membuat proposal kembali ke pihak dinas terkait, Pupr, BPBD,Disdik dan bahkan ke pihak kelurahan dan menyampaikannya ke Plt.Bupati untuk secepatnya ditindaklanjuti.
“Saya berharap, supaya dinas terkait secepatnya memperbaiki dan memperhatikan, agar jangan sampai ada kejadian lagi yang tidak kami harapkan. Yang paling dikhawatirkan murid-murid siswa yang mau ke WC karena ada dibelakang,” ujar Kepsek SDN IBU DEWI 8 tersebut.
Rumah yang terdampak tembok penahan tanah ( TPT ) yang roboh yaitu atas nama toni (62) warga masyarakat kel sawahgede.akibat jebolnya tembok tersebut sampai kebanjiran harapannya secepatnya bisa di perbaiki oleh dinas terkait supaya tidak longsor kembali klu turun hujan lebat,
alhamdulilah dari pihak sekolah memberikan bantuan unruk memperbaiki tembok yang rusak terkena longsoran material, katanya.
Sementara Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR), Wiguna Prihantono menerangkan, bahwa pihaknya sudah mengajukan ke BPBD pihaknya hanya membantu membuat kan Rencana Anggaran Belanja (RAB) dan kajian teknis dan sekarang sudah assesment tinggal menunggu anggarannya saja.
“Karena sifatnya tanggap darurat bencana saya sudah mengajukan ke BPBD dan itu sudah di assese tinggal tunggu anggarannya kita disini hanya diminta bantuan membuatkan Rencana Anggaran Belanja dan kajian teknis saja, karena kalau kita belum ada anggarannya, dan sebenarnya pihak sekolah bisa dengan anggarannya sendiri atau mengajukan. Dan yang sekarang memang pihak sekolah mengajukannya,” pungkasnya.(arief)