Obyek Wisata Pulau Langala Terlilit Masalah:Kades Fatufia Tidak Tinggal Diam.
Morowali,-Sorot Tipikor //
Pulau langala salah satu wilayah administrasi Desa Fatufia yang ada di Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali yang saat ini di jadikan sebagai obyek wisata di Desa fatufia,namun se iringannya pembangunan Obyek wisata ini, berjalan mendapat tantangan,terlilit masalah dari luar Desa Fatufia.pasalnya pulau Langala seluas 8 hektar tersebut diklaim oleh salah satu warga Desa Labota Kec.Bahodopi Andi Baso Hamzah mengaku bahwa pulau Langala tersebut miliknya. kata kades Fatufia Muhammad M.Ali
Muhammad M.Ali dihadapan awak media mengatakan pembangunan Obyek Wisata pulau Langala sebelumnya melakukan musyawarah bersama BPD,tokoh Masyarakat dan toko agama serta para toko lainnya yang ada Di desa Fatufia bahwa pulau Langala memiliki potensi -potensi untuk dijadikan Obyek Wisata sehingga kami bersama BPD merencanakan dari pada pembangunan Wisata pulau Langala ini.terangnya saat menggelar jumpa Pers Sabtu(1/10)diLokasi Obyek Wisata pulau Langala.
“setelah sepakat kita anggarkan dalam APBDes sebesar 1 milyar rupiah untuk tahap awal,maka kami sudah melakukan pembangunan Gasebo sebanyak 5 buah kemudian pembangunan dermaga. Alhamdulillah di tahun 2022 ini kami sudah bangun tempat-tempat pertemuan”.jelas Muhammad.
Secara gamblang Muhammad, menjelaskan,permasalahan-permasalahan yg kita temui dari pelaksanaan pengolahan wisata ini akan kita dudukan secara bersama.
Olehnya itu,selaku pemerintah Desa Muhammad berharap,kepada semua pihak, baik dari teman-teman aktivis untuk memberikan dukungan penuh kepada pemerintah Desa Fatufia sehingga tempat wisata yang kita sudah bangun ini berjalan dengan baik sehingga dapat menambah dari pada pendapatan asli Desa Fatufia dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Fatufia pada khusunya kecamatan Bahodopi dan kabupaten Morowali pada umumnya .ucapnya
Lanjud Kades,setelah berjalan pengelolaan wisata Langala ini yang di percayakan kepada salah satu organisasi kelompok sadar wisata (Okdarwis)mendapat tantangan yang berasal dari luar Desa Fatufia,ada seseorang yang melakukan Klaim bahwa Pulau Langala miliknya.untuk itu saya berharap kepada pemerintah kecamatan bahodopi Kab.Morowali untuk menyelesaikan permasalahan -permasalahan yang muncul tersebut untuk perkembangan wisata pulau langala ini.kata Muhammad.
Menurut Muhammad,Sampai saat ini dari oknum penguggat tersebut belum bisa memperlihatkan bukti bukti dari pada kepemilikan atas pulau Langala tersebut, namun dalam hal ini sudah dilaporkan oleh oknum tersebut ke ranah hukum pengadilan Negeri Poso dan saat ini pun saya selaku pemerintah Desa Fatufia menjalani dalam proses tersebut.
Lanjut, Muhammad,permasalahan ini kami juga sudah berkoordinasi dgn pemerintah Daerah namun beliau mengatakan kita jalani proses ini berlangsung tidak apa apa namun pada saat nanti putusan tentunya pemerintah tidak akan tinggal diam.untuk sementara karena persidangan masih tahap kedua belum ada upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah.Dengan berlangsungnya proses persidangan ini kepada Pemerintah Daerah kami sangat berharap untuk memberikan tindakan-tindakan atau dukungan secara positif sehingga tempat wisata pulau langala ini menjadi aset untuk Desa fatufia khususnya dan menjadi aset kecamatan bahodopi kabupaten Morowali pada umunya.
Muhammad juga berharap pihak pengadilan Negri Poso, agar dapat memproses hukum ini dengan baik dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
saya beranggapan bahwa hal ini terjadi ini karena ketidak pahaman warga masyarakat kita,sehingga mereka melakukan hal namun kami juga selaku Pemerintah Desa tetap menerima dengan baik dan melakukan sesuai dengan prosedur hukum yg berlaku. Tentunya kita tidak akan tinggal diam.tegasnya
Muhammad menambahkan,Untuk persoalan ini kami telah berkoordinasi dengan Pemerintahan Daerah kalau memang dibutuhkan pendamping pengacara kita akan tetap difasilitasi namun saat ini ada rekan-rekan kita, dua orang advokat yang sudah dikenal dan resmi, mereka dengan suka rela siap membantu saya selaku Pemerintah Desa fatufia.penguggat Andi Baso Hamzah dari warga Labota.pungkasnya (Yasin)
