Jeritan Keadilan dari Sungai Loban: Nama Istri Dicatut dalam Kredit Fiktif, Keluarga Tagih Pertanggungjawaban
TANAH BUMBU,Sorottipikor.com//
– Angin tak sedap menerpa keluarga sederhana di Desa Sungai Loban. Tanpa pernah merasa mengajukan pinjaman, nama Mildawati tiba-tiba tercatat sebagai debitur di BRI Unit Sungai Loban. Suaminya, Andi Suriyadi, terkejut bukan kepalang saat mengetahui kenyataan pahit itu pada pertengahan Juli 2025.
“Istri saya tak pernah sekalipun datang ke bank, apalagi mengajukan pinjaman. Tapi tiba-tiba ada nama dia di dokumen kredit bermasalah,” tutur Andi, matanya memancarkan keresahan, saat ditemui di warung kecil yang ia kelola, Rabu (16/7/2025).
Kabar tak sedap itu awalnya datang dari tetangga. Tak tinggal diam, Andi segera menyambangi kantor BRI setempat untuk memastikan kebenaran. Hasilnya membuat hatinya makin teriris — nama sang istri memang tertera sebagai pihak yang bertanggung jawab atas sebuah pinjaman, yang tak pernah mereka ketahui asal-usulnya.
Yang lebih mengejutkan, menurut Andi, tak ada proses verifikasi, panggilan, atau tanda tangan dari pihak keluarga. Ia menduga kuat ada oknum yang sengaja menyalahgunakan data pribadi Mildawati untuk kepentingan tak bertanggung jawab.
“Ini menyangkut nama baik dan kehormatan keluarga kami. Kami tidak tahu siapa yang berani bermain dengan cara seperti ini. Tapi yang jelas, kami tidak tinggal diam,” tegasnya.
Sejak kejadian itu, Andi telah meminta klarifikasi secara langsung kepada pihak BRI Unit Sungai Loban. Namun, hingga berita ini disusun, belum ada keterangan resmi maupun kejelasan hukum dari pihak bank maupun kepolisian.
“Kami hanya rakyat kecil, tapi bukan berarti bisa diperlakukan semena-mena. Kami menuntut kebenaran, keadilan, dan pemulihan nama baik istri saya,” imbuh Andi dengan nada getir.
Pihak keluarga mendesak agar aparat penegak hukum serta otoritas perbankan melakukan investigasi secara transparan terhadap dugaan pemalsuan dokumen ini. Mereka percaya, keadilan masih bisa ditegakkan, dan kebenaran pada akhirnya akan berbicara.
(Tim)
