H. Ronianto, S.Pd., M.M. Ketua Baru PGRI Kabupaten Cirebon 

Cirebon — Sorottipikor.com // H. Ronianto, S.Pd., M.M. resmi terpilih sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Cirebon periode 2025–2030.

Pemilihan ini berlangsung dalam Konferensi Kabupaten (Konkab) PGRI yang digelar pada 23–24 Juni 2025 di Gedung PGRI Kabupaten Cirebon.

Hasil Pemilihan

Ronianto memperoleh dukungan mayoritas, meraih 1.964 suara.

Ia unggul jauh dari pesaing utamanya, Yeyet Nurhayati, S.Pd., yang memperoleh 525 suara dari total sekitar 2.500 suara yang masuk.

Dengan perolehan suara tersebut, Ronianto mendapat mandat kuat dari para anggota PGRI untuk memimpin organisasi guru terbesar di Kabupaten Cirebon selama lima tahun ke depan.

Profil Singkat Ronianto

Sebelum terpilih sebagai Ketua PGRI, Ronianto menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Cirebon.

Ia dikenal sebagai tokoh pendidikan yang aktif memperjuangkan kesejahteraan guru, termasuk guru honorer, dan dinilai mampu membangun kolaborasi ideal untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Cirebon.

Komitmen dan Harapan

Dalam pernyataannya usai terpilih, Ronianto menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi para guru, baik dari sisi kesejahteraan maupun peningkatan profesionalisme. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh para anggota PGRI.

“Kami akan terus memperjuangkan aspirasi para guru, baik dari sisi kesejahteraan maupun peningkatan profesionalisme. Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan,” ujar Ronianto.

Proses Pemilihan

Proses penjaringan calon ketua dilakukan melalui pengusulan oleh pengurus cabang dan ranting PGRI di seluruh kecamatan, sehingga mencerminkan representasi dari seluruh jenjang satuan pendidikan.

Dari 11 nama kandidat yang diajukan, hanya 10 yang memenuhi syarat setelah verifikasi, dengan dua kandidat terkuat adalah Ronianto dan Yeyet Nurhayati.

Kesimpulan

Ronianto kini resmi memimpin PGRI Kabupaten Cirebon untuk periode 2025–2030, mengusung semangat kolaborasi dan peningkatan kesejahteraan serta profesionalisme guru di wilayah tersebut

Visi dan Misi Ronianto untuk PGRI Kabupaten Cirebon 2025–2030

Visi Ronianto:

Ronianto menegaskan bahwa ia ingin menata ulang arah PGRI Kabupaten Cirebon agar organisasi ini benar-benar mampu menjawab persoalan-persoalan guru di lapangan dan memiliki struktur yang jelas, efektif, serta berperan nyata dalam memperjuangkan hak serta kesejahteraan guru. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan soliditas seluruh pengurus cabang dan ranting demi kemajuan bersama.

Misi Ronianto:

Walaupun belum dipublikasikan secara detail dalam bentuk dokumen resmi, dari pernyataan dan langkah awalnya, misi utama Ronianto untuk periode 2025–2030 dapat dirangkum sebagai berikut:

Menata ulang organisasi PGRI agar setiap posisi memiliki arah dan peran yang jelas untuk menjawab persoalan guru di lapangan.

Memperjuangkan aspirasi para guru, khususnya dalam hal kesejahteraan dan peningkatan profesionalisme.

Membangun kepengurusan yang solid dan kolaboratif agar perjuangan hak-hak guru semakin kuat dan terstruktur.

Mengajak seluruh pengurus cabang dan ranting untuk bekerja sama dalam menjalankan program-program PGRI ke depan.

Pernyataan Ronianto:

“Kita akan tata ulang organisasi ini. Bukan sekadar mengganti susunan nama, tapi memastikan setiap posisi punya arah dan peran yang jelas untuk menjawab persoalan-persoalan guru di lapangan.”

“Kami akan terus memperjuangkan aspirasi para guru, baik dari sisi kesejahteraan maupun peningkatan profesionalisme. Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan.”

Kesimpulan

Visi dan misi Ronianto berfokus pada penataan ulang organisasi, memperkuat perjuangan kesejahteraan guru, meningkatkan profesionalisme, serta membangun kolaborasi yang solid di tubuh PGRI Kabupaten Cirebon untuk periode 2025–2030.( Suripto )

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *