Dispar Tanah Laut Genjot Daya Saing Kuliner Lokal Lewat Pelatihan Kreatif Bersama Chef Agus Sasirangan
TANAH LAUT,Sorottipikor.com//
— Dinas Pariwisata Kabupaten Tanah Laut (Dispar Tala) terus menunjukkan komitmennya dalam mengangkat potensi daerah, salah satunya melalui pelatihan kuliner kreatif bagi para pelaku ekonomi kreatif (ekraf). Bertempat di Kota Pelaihari, pelatihan yang menghadirkan Chef nasional Agus Sasirangan ini menjadi wadah inspiratif untuk meningkatkan kualitas dan daya saing kuliner khas Tanah Laut.
Kepala Dispar Tala, Zulpauddin, menegaskan bahwa pelatihan ini tidak sekadar mengajarkan teknik memasak. Lebih dari itu, pelatihan difokuskan pada peningkatan kreativitas, penguatan identitas budaya, serta strategi pemasaran digital yang efektif.
> “Ini tentang menciptakan sesuatu yang lebih dari sekadar makanan. Kami ingin para pelaku ekraf memahami bagaimana mengolah produk kuliner dengan tampilan menarik, cita rasa khas, dan mampu menembus pasar yang lebih luas,” ujar Zulpauddin, Jumat.13/6/25.
Pelatihan juga membahas aspek penting lain seperti kemasan produk, penyusunan branding kuliner, hingga core styling—yakni cara menyajikan makanan agar mampu menjadi daya tarik visual yang memikat konsumen di era digital.
Menurut Zulpauddin, inovasi menjadi kunci agar kuliner lokal tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan bersaing di tengah gempuran produk dari luar daerah.
> “Kami ingin para pelaku ekraf mampu menciptakan produk yang unik, memiliki nilai jual tinggi, dan menggugah rasa penasaran wisatawan. Kuliner adalah bagian penting dari pariwisata dan harus kita garap serius,” tambahnya.
Tak hanya sebagai bentuk peningkatan kapasitas pelaku usaha, pelatihan ini juga menjadi bagian dari strategi besar Dispar Tala dalam mengintegrasikan potensi kuliner dengan sektor pariwisata. Harapannya, wisatawan yang datang ke Tanah Laut tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga pulang membawa kesan mendalam dari cita rasa kuliner lokal yang khas.
“Kami ingin Tanah Laut dikenal bukan hanya karena panorama alamnya, tetapi juga karena kekayaan kulinernya. Bayangkan wisatawan datang, lalu rindu kembali hanya karena rasa sambal khas Tala atau olahan lautnya,” pungkasnya penuh harap.
Melalui langkah nyata seperti ini, Dispar Tanah Laut menegaskan perannya sebagai garda depan dalam mendorong kemajuan ekonomi kreatif dan membangun citra pariwisata yang berkarakter.
(Nurasani)