1.500 Scooterist Ramaikan Bogor Mods Mayday, Dedie Rachim Tekankan, Patuhi Aturan
Bogor,- Sorot Tipikor //
Sebanyak 1.500 scooterist mengikuti ajang Bogor Mods Mayday 2025 yang dimulai dari halaman Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Jalan Pemuda, dan berakhir di Sentul, Sabtu (24/5/2025).
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, melepas langsung para scooterist.
Kehadiran Dedie Rachim, yang selalu mendukung kegiatan komunitas dalam tiap aktivitas positif, diapresiasi oleh ribuan scooterist.
Dalam kesempatan ini, Dedie Rachim menyampaikan selamat datang kepada para scooterist yang berasal dari Pulau Jawa maupun luar Pulau Jawa, serta mengucapkan selamat menikmati perjalanan.
“Hari ini Bogor Mods Mayday 2025 yang sudah rutin dilaksanakan. Anak-anak Vespa itu adalah orang-orang yang bertanggung jawab, sukses, dan mencerminkan jiwa bebas sebagai bukti kreativitas yang luar biasa, serta menginspirasi banyak orang,” katanya.
Kegiatan yang juga merupakan rangkaian peringatan Hari Buruh ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan perekonomian para buruh di Indonesia, khususnya di Kota Bogor.
Dalam kesempatan tersebut, Dedie Rachim juga menekankan pentingnya keselamatan dalam berkendara dan mematuhi aturan lalu lintas.
“Berikan kesempatan kepada orang yang akan menyebrang, karena mereka adalah prioritas. Dalam berkendara, kita tetap harus memiliki hati nurani,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang bersantai di tengah rutinitas, sarana bersosialisasi antarsesama penggemar skuter, serta menikmati keindahan sudut-sudut Kota Bogor.
Ketua Pelaksana, Ozi, menyampaikan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak.
“Ini acara yang ditunggu-tunggu. Bogor Mods Mayday dengan tajuk Brightside Mods Fest 2025 didedikasikan sebagai ajang kumpul komunitas skuter, mengajak para pemilik dan pecinta skuter untuk menjelajahi Kota Bogor,” katanya.
Acara ini diawali dengan city rolling, yaitu kegiatan mengelilingi Kota Bogor sekaligus merayakan semangat persaudaraan dalam dunia skuter.
Kabiro bogor : Dede Hanapi/Kang Ibing
