Bupati Tanah Laut: Pemuda Adalah Kunci Perubahan dan Masa Depan Daerah
Pelaihari ,Sorottipikor.com//
– Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan, H. Rahmat Trianto, menegaskan bahwa pemuda bukan sekadar harapan masa depan, melainkan motor penggerak utama dalam mendorong perubahan dan kemajuan daerah.
Pernyataan tersebut disampaikan Rahmat dalam acara peluncuran Kampung Pemuda di Desa Tirtajaya, Jumat 9/5/2025, yang dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah, akademisi, hingga perwakilan swasta.
“Pemuda adalah agen perubahan, agent of change. Jika semangat para pemuda melemah, maka semangat membangun desa pun ikut redup,” tegasnya.
Rahmat menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme serta keterlibatan aktif generasi muda dalam berbagai lini pembangunan. Ia berharap Kampung Pemuda di Desa Tirtajaya dapat menjadi contoh inspiratif atau role model dalam pembangunan berbasis kepemudaan di Kabupaten Tanah Laut.
Dalam upayanya mendorong pemberdayaan pemuda yang sesuai dengan potensi lokal, Bupati menekankan pentingnya pendekatan berbasis komunitas yang berkelanjutan. Salah satu inovasi yang digagas adalah program “Satu Desa Satu Sarjana”, yang dirancang selaras dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing wilayah.
“Jika desanya bercorak pertanian, maka kita siapkan sarjana pertanian. Untuk wilayah tambang, kita sekolahkan di bidang pertambangan. Sementara daerah pesisir, kita arahkan ke ilmu kelautan. Tujuannya jelas: membangun desa dari dalam,” urainya.
Di kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak sektor swasta di Tanah Laut agar turut aktif menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) guna mendukung pembangunan yang merata dan inklusif.
Peluncuran Kampung Pemuda turut mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya Universitas Lambung Mangkurat yang menurunkan tim ahli sebagai pendamping teknis untuk memastikan program berjalan dengan pendekatan ilmiah dan prinsip berkelanjutan.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Bank Indonesia juga menyerahkan bantuan berupa dua unit hand tractor dan cultivator, demplot perluasan pupuk untuk lahan pertanian jagung dan padi, serta fasilitas pemberdayaan pemuda melalui pembangunan sarana edukasi dan wisata desa.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat peran pemuda sebagai garda terdepan dalam membangun desa yang tangguh, produktif, dan mandiri.
(Nur Asani)
