Distribusi BBM Subsidi Minyak Tanah di Ternate Berjalan Lancar, Warga Terlayani dengan Baik
TERNATE, sorottitikor.com//
– Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis minyak tanah (MITA) di Kota Ternate berjalan lancar dan tertib. Berdasarkan pantauan wartawan di sejumlah pangkalan, proses penyaluran dari mobil tangki milik PT Maluku Indah terkoordinasi dengan baik, meskipun antrean jeriken terpantau cukup panjang.
Pemilik beberapa pangkalan minyak tanah di Ternate mengungkapkan bahwa mereka menerima jatah distribusi langsung dari PT Maluku Indah. BBM disalurkan menggunakan mobil tangki dengan kapasitas distribusi mencapai 4.000 liter atau setara 4 ton. Seluruh pasokan tersebut habis terdistribusi ke masyarakat begitu masuk ke tangki penyimpanan di pangkalan.
“Setiap kali distribusi, kami menerima pasokan sesuai dengan jatah yang telah ditetapkan. Begitu BBM masuk ke tangki pangkalan, langsung kami salurkan ke warga hingga habis,” ujar salah satu pemilik pangkalan di Kecamatan Ternate Selatan, belum lama ini.
Menurut para pemilik pangkalan, hingga saat ini tidak terjadi kelangkaan minyak tanah subsidi di wilayah Kota Ternate. Hal ini karena pendistribusian dari lembaga penyalur berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
“Penyaluran BBM ke pangkalan kami selalu tepat waktu. Tidak ada kendala distribusi, sehingga masyarakat bisa dilayani dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, warga penerima subsidi minyak tanah di wilayah Ternate Selatan juga mengakui bahwa ketersediaan minyak tanah masih mencukupi kebutuhan rumah tangga, bahkan sejak sebelum hingga setelah bulan suci Ramadan.
“Stok minyak tanah di rumah kami masih ada, belum habis sejak Ramadan kemarin. Tapi karena distribusi baru sudah masuk, kami tetap mengambil jatah seperti biasa,” ungkap Adun, salah seorang warga, saat ditemui di salah satu pangkalan MITA di Kecamatan Ternate Selatan.
Kondisi ini menunjukkan bahwa penyaluran BBM subsidi minyak tanah di Kota Ternate terjaga dengan baik, memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan energi rumah tangga.
(Deka)
